Suara.com - Indonesia akan bersiap untuk menyambut pesta demokrasi pada tahun 2024 mendatang dengan adanya Pemilihan Umum (Pemilu) baik Pilpres maupun Pilkada serentak.
Kondisi ini diprediksi bakal membuat iklim politik kian panas, lantas bagaimana dengan dampaknya terhadap perekonomian nasional?
Direktur Bisnis Hana Bank, Geoffry Nugraha, mengatakan Tahun 2024 dari sisi dari pemulihan ekonomi global, Indonesia sudah siap memasuki tahun politik. Bertepatan dengan itu, kepemimpinan beberapa Pemerintah daerah maupun pusat sudah berakhir, sehingga bersiap untuk menuju Pemilu serentak di tanah air.
"Tahun politik akan diwarnai dengan banyak ketidakpastian, terutama dari sudut pandang ekonomi," kata Geoffry dalam acara Hana Bank Economic Outlook 2024 bertajuk “Economic Growth Projection, Beyond The Election di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (26/10/2023).
Menurut dia acara ini merupakan langkah penting bagi perusahaan dan pemangku kepentingan lainnya untuk melihat berbagai tantangan perekonomian global di masa depan sebagai peluang yang baik.
Pada kesempatan yang sama, pada sesi kedua atau Korean session, hadir dari Departemen Riset Hana Financial Group yaitu Oh Hyun Hee dan Son Jung Lak memberikan materi presentasi tentang Kondisi Perekonomian Indonesia-Global dan Pasar Real Estate Indonesia, dilanjutkan presentasi dari Hana Bank Asset Management Consulting Center Lee Hwan Joo dan Yoo Young Dong tentang Perpajakan dan Strategi Investasi Keuangan.
Sedangkan Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya mengungkapkan bahwa Pemilu 2024 akan diwarnai persaingan yang lebih ketat dan unpredictable dibandingkan 2019, mengingat incumbent tidak bisa maju kembali. Akan tetapi polarisasi berbasis SARA cenderung lebih bisa ditanggulangi dibanding pemilu sebelumnya.
“Disisi lain ada hal positif bahwa tahun pemilu kali ini akan mendorong konsumsi lebih besar mengingat bukan hanya Pemilu Legislatif & Pemilu Presiden yang akan dilaksanakan di bulan Februari, akan tetapi juga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di bulan September 2024,” ujarnya.
Sementara itu, Chief Economist Trimegah Sekurities, Fakhrul Fulvian menyatakan berbagai tantangan yang muncul menjelang akhir tahun 2023 dan 2024, terutama dari terus meningkatnya suku bunga global, sedangkan perekonomian dalam negeri akan ditentukan oleh penerapan kebijakan tersebut. pemilu dan kelanjutan reformasi struktural.
Baca Juga: Hadiri Peringatan Hari Santri, Puan Yakin Santri Ikut Berperan Jaga Persatuan di Tahun Politik
“Kita harus menjaga optimisme, namun tetap waspada terhadap tantangan yang mungkin terjadi,” pungkas Fakhrul.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Melambung Tinggi, Harga Emas Dunia Bakal Dijual Rp2,18 Juta per Gram
-
Dari Sampah ke Berkah: BRI Peduli Sulap TPS3R Jadi Sumber Inovasi dan Ekonomi Sirkular
-
Tren Belanja Gen Z Lebih Doyan Beli Produk Kecantikan, Milenial Lebih Pilih Bayar Tagihan
-
Pentingnya Surat Keterangan Kerja Agar Pengajuan KPR Disetujui
-
Kurangi Hambatan Non Tarif, Bank Sentral di ASEAN Sepakat Terus Gunakan Mata Uang Lokal
-
Produksi Padi Indonesia Kalah dari Vietnam, Imbas Ketergantungan Pupuk Kimia?
-
Coca Cola PHK 600 Karyawan, Ini Alasannya yang Mengejutkan
-
Jadwal Lanjutan Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Rilis, Usai Drama Ini Tahap Berikutnya
-
Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah, Masih Dijual Segini Per Gramnya
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun