Jika tidak ditanggulangi dengan baik dan bijak tentunya akan mengakibatkan potensi gagal panen. Seperti yang dialami para petani di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada pertengahan Juni 2023 lalu Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Ngawi mencatat sekitar 200 hektar dari lahan musim tanam kedua yang seluas 50.998 hektar hasil panennya menurun hingga cenderung gagal panen akibat serangan hama wereng dan tikus.
Ancaman krisis pangan tentunya menjadi perhatian bagi negara-negara di dunia saat ini. Faktor hambatan rantai pasok dan perubahan iklim turut mempengaruhi ketahanan pangan di berbagai negara.
Berdasarkan data Global Food Security Index (GFSI), peringkat Indonesia pada 2022, naik ke posisi 63 dari tahun sebelumnya di urutan 69. Peringkat ketahanan pangan global ini dilihat dari empat indikator yakni keterjangkauan harga pangan (affordability), ketersediaannya (availability), kualitas dan keamaan makanan (quality and safety) serta keberlanjutan dan adaptasi (sustainability and adaption).
Meskipun terdapat kenaikan, posisi ketahanan pangan di Indonesia di Asia Tenggara masih terpaut jauh, Peringkat ketahanan pangan Indonesia pada tahun lalu, masih tertinggal dari Singapura yang berada di urutan 28, Malaysia di posisi 41, Vietnam pada peringkat 46.
Dengan peran strategis DGW Group sebagai Integrated Food Security Company, DGW Group melalui produk-produknya solusi pertaniannya seperti pestisida, pupuk dan alat pertanian ikut berperan dalam mendukung terciptanya ketahanan pangan nasional dalam menghasilkan panen yang unggul dari segi kualitas dan kuantitas bagi petani tanah air.
"pabrik kita ini akan mendapatkan ISO 9002 dan 14000 untuk lingkungannya, sehingga semua limbah akan di daur ulang" pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Bank Indonesia Bongkar Penyaluran Kredit Makin Seret, Apa Alasannya?
-
OJK Rilis Daftar 'Whitelist' Platform Kripto Berizin untuk Keamanan Transaksi
-
Terkendala Longsor, 2.370 Pelanggan PLN di Sumut Belum Bisa Kembali Nikmati Listrik
-
Menperin Minta Jemaah Haji Utamakan Produk Dalam Negeri: Dapat 2 Pahala
-
OJK Sorot Modus Penipuan e-Tilang Palsu
-
Pertamina Rilis Biosolar Performance, BBM Khusus Pabrik
-
UMKM Kini Bisa Buat Laporan Keuangan Berbasis AI
-
Jelang Nataru, Konsumsi Bensin dan LPG Diramal Meningkat, Pertamina Siagakan 1.866 SPBU 24 Jam!
-
Darurat Komunikasi di Aceh: Saat Internet Mati Begitu Listrik Padam, Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Perluas Jangkauan Pelayanan, KB Bank Resmikan Grand Opening KCP Bandung Taman Kopo Indah