Suara.com - PT Mitra Investindo Tbk (MITI), emiten sektor pelayaran menambahkan kepemilikan saham di PT Karya Abdi Luhur (KAL). Penambahan kepemilikan saham ini dalam dalam rangka konsolidasi keuangan dan memperkuat fundamental keuangan.
Adapun, penambahan saham MITI ini dengan cara melakukan pembelian sebagian saham-saham KAL milik PT Sentra Baruna Hijau (SBH), pihak terafiliasi.
Jumlah penambahan itu sekurang-kurangnya 2.900.000 saham atau mewakili 29 persen saham pada KAL.
Presiden Direktur MITI, Andreas Tjahjadi mengatakan, dengan peningkatan prosentase kepemilikan saham MITI pada KAL tersebut, dengan sendirinya dapat meningkatkan nilai konsolidasian MITI terhadap kinerja operasional dan keuangan KAL.
"Sehingga dapat berdampak signifikan terhadap pertumbuhan kinerja keuangan Perseroan paska pelaksanaan transaksi serta meningkatkan shareholder value bagi para pemegang saham Perseroan," ujarnya dalam keterbukaan informasi, Sabtu (4/11/2023).
MITI bersama dengan SBH telah menandatangani Perjanjian Pendahuluan pada tanggal 30 Oktober 2023 sehubungan dengan pembelian Saham SBH pada KAL, di mana hal ini merupakan bagian rencana jangka panjang MITI untuk menjadi salah satu pemain utama pada bidang jasa pelayaran dan total logistik.
Pelaksanaan transaksi berdasarkan pada hasil uji tuntas teknis, finansial dan hukum, termasuk mengacu kepada hasil penilaian pihak independen atas harga pasar wajar dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian (prudent) dan memperhatikan kepatuhan atas peraturan yang berlaku.
Target penyelesaian transaksi diharapkan dapat terlaksana pada akhir semester I tahun 2024.
Melalui pembelian Saham SBH, kepemilikan saham MITI meningkat dari semula 70 persen menjadi 99 persen, sehingga diharapkan dapat memperkokoh segmen bisnis utama MITI pada sektor bongkar muat yang kini menjadi backbone pendapatan Perseroan sejak akuisisi KAL pada tahun 2022.
Baca Juga: Bos Keuangan Bank Mandiri Borong Saham BMRI Rp1 Miliar
Pada kuartal III tahun 2023, kontribusi KAL terhadap pendapatan MITI sebesar Rp 163,98 miliar atau 66 persen dari total pendapatan MITI sebesar Rp 244,9 miliar.
MITI telah mencatat capaian laba bersih setelah pajak pada periode kuartal III tahun 2023 sebesar Rp 46,2 miliar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun
-
PNM Raih Penghargaan Internasional Kategori Best Microfinance Sukuk 2025
-
Bersama Bibit.id dan Stockbit, Temukan Peluang Baru Lewat Portrait of Possibilities
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI