Suara.com - Starbucks menjadi target boikot di tengah serangan brutal yang terus dilancarkan Israel ke Palestina. Jaringan kopi asal Amerika Serikat tersebut memiliki 35.771 kedai di seluruh dunia hingga tahun 2022.
Gelombang boikot berbagai produk dan perusahaan yaang mendukung Israel terus terjadi. Salah satu yang mendapatkan dampak adalah Starbucks.
Di Amerika Serikat, boikot Starbucks berlangsung cukup besar hingga diklaim berdampak pada jumlah penurunan pesanan secara akumulatif.
Serikat pekerja Starbucks AS, Starbucks Workers United bahkan harus menghadapi gugatan dari perusahaan karena menegaskan dukungan terhadap warga Palestina.
Starbucks menyebut, gugatan diajukan karena Starbucks Workers United dinilai menyalahgunakan nama, logo, dan kekayaan intelektual perusahaan.
Meskipun perusahaan telah memberikan klarifikasi, seruan untuk memboikot Starbucks terus bergema, bahkan meluas di berbagai negara.
Seorang pengguna TikTok dengan akun @ambrose_darling yang mengaku bekerja sebagai barista di sebuah Starbucks di Amerika Serikat menyatakan bahwa gerakan boikot telah berhasil.
"Ia ada penurunan pesanan yang signifikan. Saya bisa katakan sekitar sepertiga dari jumlah pelanggan yang biasanya datang sekarang tak muncul lagi, dan saya bicara soal pelanggan yang sebelumnya benar-benar datang setiap hari," ucap dia.
"Boikot berhasil, jadi ayo terus lakukan itu," sambungnya.
Baca Juga: Ramai Seruan Boikot Produk Israel hingga Amerika Usai Serangak ke Palestina, Seberapa Efektifkah?
Tidak hanya di Amerika Serikat, di Indonesia dan berbagai negara lainnya juga terus melakukan aksi boikot produk pendukung Israel.
Di Indonesia, pada Minggu (5/11/2023) lalu, jutaan orang turun ke jalan untuk menunjukkan dukungan kepada warga sipil di gaza. Gerai Starbucks di kawasan Sudirman, Jakarta bahkan memilih tutup menghindari aksi solidaritas tersebut.
Berita Terkait
-
Ramai Boikot Brand Pro-Israel, Viral Starbucks Mesir Beri Diskon 78 Persen Untuk Produknya
-
Sempat Tutup saat Aksi Bela Pelestina di Monas, Gerai McD dan Starbucks di Sarinah Kembali Buka Siang Ini
-
Starbucks Thamrin Tutup Saat Aksi Bela Palestina, Sebelumnya Ramai Seruan Boikot
-
Gara-gara Minum Kopi Starbucks saat Bikin Konten, Denise Chariesta Dianggap Dukung Israel: Sengaja Banget Ya
-
Ramai Seruan Boikot Produk Israel hingga Amerika Usai Serangak ke Palestina, Seberapa Efektifkah?
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah