Suara.com - Gerai McDonald's atau McD dan Starbucks di kawasan Sarinah, MH Thamrin, Jakarta Pusat kembali beroperasi setelah tutup sementara bertepatan dengan adanya Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di kawasan Silang Monas, Minggu (5/11/2023).
Pantauan Suara.com pukul 13.29 WIB, kain hitam yang sempat menutupi logo McD di Sarinah telah dibuka.
Selain itu, terlihat beberapa pengunjung tengah menyantap makanan di restoran cepat saji tersebut.
Di sisi lain, pengunjung juga terlihat berada di gerai Starbucks Sarinah. Area parkir tampak ramai dengan kendaraan pengunjung.
Sempat Ditutup Gegara Aksi Bela Palestina
Gerai McD dan Starbucks Sarinah ditutup sementara pada pagi tadi. Penutupan sementara diduga dilakukan berkaitan dengan adanya Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina yang digelar di Monas, Gambir, Jakarta Pusat.
Sejumlah anggota TNI pagi tadi nampak berjaga di depan gerai McD dan Starbucks.
Penjagaan ketat terhadap gerai McD dan Starbucks diduga dilakukan aparat kepolisian berkaitan dengan adanya seruan aksi boikot McD dan Starbucks yang dinilai terafiliasi dengan Israel.
Sementara, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkap pihaknya telah mengerahkan 3.448 personel gabungan untuk mengamankan Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina.
Ribuan personel gabungan tersebut meliputi 2.774 personel Polri dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Pusat, 500 personel TNI, dan 98 personel Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Total personel gabungan 3.448 personel," tutur Trunoyudo kepada wartawan, Minggu (5/11/2023).
Tag
Berita Terkait
-
Massa Aksi Bela Palestina Bubar Secara Tertib, Begini Kondisi di Kawasan Monas Minggu Siang
-
Sebut Israel Biadab, Orang Tua hingga Bocah Ramaikan Aksi Bela Palestina
-
Aksi Boikot Produk Israel Tak Mempan Hentikan Agresi di Pelestina, Jusuf Kalla Minta Jokowi Galang Diplomasi Kemanusiaan
-
Cerita Israel Ambil Organ Tubuh Warga Palestina Tanpa Izin: dari Kulit hingga Katup Jantung
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah