Suara.com - Polusi udara yang menyelimuti DKI Jakarta dalam beberapa bulan terakhir tak mempengaruhi penilaian terhadap Ibukota Indonesia ini.
Pasalnya baru-baru ini kota Jakarta mendapat penghargaan “Best Cities to Visit in 2024” versi Lonely Planet, dari media asing majalah perjalanan asal Amerika Serikat (AS), yang menempatkan Jakarta di urutan ke-7 dari 10 kota terpilih dari seluruh dunia, mengalahkan Praha, Izmir, dan Kansas City.
Sementara itu, peringkat ke-1 hingga ke-6 ditempati oleh Nairobi, Paris, Montreal, Mostar, Philadelphia, dan Manaus.
"Tahun lalu kita menang melalui Raja Ampat sebagai salah satu unwind destination, tahun ini, alhamdulillah, lewat Jakarta, menjadi Best Cities to Travel,” kata Menparekraf Sandiaga yang menerima langsung penghargaan tersebut di Excel, London, Inggris yang dikutip Kamis (9/11/2023).
Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan, Jakarta menjadi salah satu kota terpadat di dunia, yang memiliki beragam atraksi pariwisata.
Wisatawan dapat menikmati destinasi belanja budget di Tanah Abang hingga luxury di mal-mal prestisius seperti Grand Indonesia, hingga dapat berwisata kota di malam hari di kawasan Jakarta Selatan.
Selain itu, wisatawan juga bisa berburu produk ekonomi kreatif khas dan legendaris di Sarinah, hingga menuju kawasan kuliner terkenal di Kawasan Blok M, Pecenongan, Pasar Baru, Mangga Dua, hingga Kelapa Gading.
Keunikan khas kota metropolitan akan terasa kental sepanjang jalan saat pelancong mengeksplor Jakarta.
Selain wisata kuliner, Jakarta juga memiliki segudang potensi untuk pengembangan pariwisata sejarah, budaya, dan alam.
Baca Juga: Jaga DKI Jakarta Bebas Rabies, Pemkot Jakbar Vaksinasi Monyet Hingga Musang
Wisatawan bisa mengunjungi berbagai museum hingga Monumen Nasional untuk mengetahui seluk beluk sejarah panjang Indonesia.
Serta mengunjungi kawasan mangrove di Angke Kapuk, Jakarta Utara.
“Penghargaan ini menjadi sebuah momentum penting bagi Jakarta untuk memperoleh identitas baru, dari sebuah Ibukota, menjadi destinasi dunia yang harus dikunjungi para travel enthusiast,” kata Sandiaga.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Kabaparekraf, Ni Made Ayu Marthini menjelaskan, berdasarkan statistik, sepanjang Januari hingga Juni 2023, Jakarta dikunjungi 798.163 wisatawan mancanegara.
"Pengakuan Lonely Planet kepada Jakarta sebagai One of the Best Cities to Visit in 2024, sejalan dengan rencana pemindahan Ibukota baru, menunjukkan bahwa Jakarta semakin keren sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia" ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Daftar Saham Cum Dividen Mulai Hari Ini Hingga Kamis: Jadwal dan Nominal
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?