Suara.com - Masih gencar seruan boikot produk yang berafiliasi dengan Israel, kini giliran Danone yang terkena imbasnya. Benarkah produk air minumnya pro terhadap Israel? Lantas Danone milik siapa?
Banyak orang yang kemudian penasaran terkait siapa pemilik Danone Indonesia dan benarkah sebagian keuntungan mereka memang disalurkan untuk zionis di Israel? Berikut informasinya.
Danone Indonesia milik siapa?
Kabar bawa Danone ikut mendukung israel membuat produk dari perusahaan ini, terutama Aqua juga ikut diboikot banyak warga Indonesia. Di media sosial bahkan sampai muncul tagar #TolakDanoneIndonesia yang sempat trending pada Sabtu malam (11/11) lalu.
Banyak pengguna media sosial, khususnya Twitter atau X melakukan gerakan boikot produk Israel tersebut karena dinilai sejalan dengan fatwa MUI nomor 83 tahun 2023 tentang Hukum Dukungan Terhadap Perjuangan Palestina.
Atas penilaian tersebut, akhirnya Arif Mujahidin selaku Corporate Communication Director Danone Indonesia pun angkat bicara. Ia mewakili perusahaannya menjelaskan bahwa sebagai entitas swasta, Danone tidak memiliki afiliasi dengan gerakan politik mana pun.
“Danone tidak memiliki afiliasi dengan politik di mana pun,” ujar Arif pada hari Senin (13/11/23) ini
Arif juga menambahkan bahwa sampai saat ini, misi Danone adalah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui produk makanan dan minuman yang dimilikinya.
Arif juga menyampaikan bahwa Danone telah berkomitmen untuk menjadikan bisnis sebagai kekuatan untuk mengalirkan kebaikan kepada seluruh lapisan masyarakat.
Baca Juga: Korban Boikot Produk Israel, Nestle Indonesia PHK Ratusan Pekerja Alasannya Efisiensi
Selain itu, Arif juga menegaskan bahwa pihak Danone tidak memiliki pabrik atau kegiatan operasional di Israel. Sementara di Indonesia, Danone telah memiliki lebih dari 13.000 karyawan yang tersebar ke 25 pabrik.
Dikutip dari situs resminya,Danone Indonesia memiliki dua kategori bisnis yaitu, Danone Waters (air minum kemasan) dan Danone Specialized Nutrition (susu formula).
Produk air minum Danone yaitu AQUA, Mizone, VIT. Sementara susu formula dari Danone adalah SGM Eksplor, SGM Bunda, Bebelac, Nutrilon Royal, dan nutrisi medis.
Untuk grup AQUA sendiri baru terbentuk pada tahun 1998 dengan bergabungnya PT Tirta Investama, PT Aqua Golden Mississippi dan PT Tirta Sibayakindo. Penggabungan ini juga awal mula Danone masuk ke Indonesia.
Kemudian tahun 2000, logo Danone secara resmi dicantumkan pada seluruh produk grup AQUA. Danone pun menjadi pemegang saham mayoritas perusahaan air mineral terkemuka ini.
Sementara untuk Danone sendiri kantor pusatnya berada di Prancis. Saham Danone (DANO) terdaftar dalam Euro di Bursa Saham Paris.
Berita Terkait
-
Korban Boikot Produk Israel, Nestle Indonesia PHK Ratusan Pekerja Alasannya Efisiensi
-
Nestle PHK Ratusan Pekerja RI Ditengah Isu Boikot Produk Israel, Pertama Sejak Pabrik Berdiri
-
Fatwa MUI Haramkan Produk Israel: Banyak Warga Dukung, Tapi Masih Bingung
-
Ustaz Dennis Lim Sebut Boikot Produk Israel Justru Diajarkan Dalam Islam: Tidak Menumpahkan Darah Kok
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
ESDM: Meski Sudah Diuji BBM Bobibos Belum Tersertifikasi
-
Pupuk Indonesia Akan Revitalisasi 7 Pabrik Pupuk Tua, Cegah Pemborosan
-
Menteri Bahlil Kebut 18 Proyek Hilirisasi Energi, Target 2026 Jalan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Bank Indonesia Siaga Jaga Rupiah, Pelemahan Bersifat Temporer
-
Industri Pindar Lokal Cari Pendanaan Investor ke Hong Kong
-
LPS : Program Penjaminan Polis, Instrumen Penting Tingkatkan Kepercayaan Publik
-
Kebutuhan Asuransi Makin Penting, Allianz Life Syariah Raup 120 Ribu Nasabah
-
Stockbit Error Sejak Pagi, Publik Ancam Pindah Platform Hingga Lapor YLKI