Suara.com - Sun Life bermitra dengan Wahana Visi Indonesia terus membuktikan komitmennya dalam membantu jutaan keluarga Indonesia menjalani kehidupan yang lebih sehat dan mewujudkan generasi Indonesia bebas diabetes melalui program Build Our Kids’ Success (BOKS).
BOKS adalah sebuah program yang berfokus pada membangun kebiasaan bagi anak-anak usia sekolah di Indonesia untuk melakukan aktivitas fisik melalui lingkungan belajar dan bermain yang aman dan suportif.
Di tahun keduanya, program ini telah mendukung lebih dari 13.900 anak di DKI Jakarta dan Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk hidup lebih sehat dan aktif serta meminimalisir risiko diabetes tipe-2 pada anak-anak lewat kebiasaan baik tersebut.
Sun Life dari waktu ke waktu terus berupaya untuk mengedukasi keluarga Indonesia mengenai ancaman diabetes tipe-2, terutama pada anak-anak. Berdasarkan hasil penelitian Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bahwa prevalensi kasus diabetes pada anak hingga Januari 2023 meningkat 70 kali lipat.
Peningkatan tersebut dapat dipicu oleh beragam faktor, salah satunya metabolic syndrome seperti kelebihan berat badan yang disebabkan oleh mengonsumsi makanan manis berlebih, intensitas olahraga yang rendah, dan perilaku sedentari yang tidak dibatasi.
Melalui dukungan penuh dan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Pemerintah Kabupaten Manggarai, Dinas Pendidikan Kabupaten Manggarai, Palang Merah Indonesia (PMI), serta tenaga ahli dan profesional yang turut menyukseskan BOKS di tahun keduanya, program BOKS berhasil menjangkau 50 sekolah dasar dan 24 kelompok anak yang tersebar di Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Manggarai Barat, serta DKI Jakarta melalui program edukasi komprehensifnya.
"Memastikan generasi mendatang terlindungi dari ancaman diabetes tipe-2 selalu menjadi misi sosial kami di Indonesia. Sejak 2021, Sun Life dan Wahana Visi Indonesia secara konsisten mendorong gaya hidup aktif dan sehat melalui BOKS sebagai bentuk pencegahan dini dari diabetes tipe-2. Di tahun keduanya, kami telah memperluas jangkauan BOKS ke Kabupaten Manggarai, NTT dan kehadiran kami disambut hangat oleh Pemerintah setempat. Kami sangat berterima kasih atau dukungan dari berbagai pihak yang turut menyukseskan perjalanan BOKS di tahun kedua. Selain itu, bertepatan dengan Hari Diabetes Sedunia yang jatuh pada 14 November ini turut menandai awal mula perjalanan BOKS di tahun ketiga. Kami berharap kontribusi kami dapat membantu mewujudkan generasi Indonesia bebas diabetes,” kata Kaiser Simanungkalit selaku VP Branding, Communications & Client Experience Sun Life Indonesia ditulis Selasa (14/11/2023).
Eben Ezer Sembiring selaku Plt. Direktur Operasional Wahana Visi Indonesia turut menambahkan, kehadiran BOKS di Kabupaten Manggarai telah memberikan warna baru bagi kehidupan anak-anak di wilayah tersebut.
"Pencapaian ini tidak terlepas dari intervensi yang kami lakukan dengan meningkatkan kapasitas guru dan kepala sekolah untuk dapat melakukan pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif melalui permainan, sehingga memotivasi anak untuk terus bergerak aktif selama di sekolah. Selain itu, BOKS juga memberikan edukasi mengenai pola hidup dan gizi seimbang serta melibatkan orang tua murid untuk membuat kebiasaan baik ini berlanjut hingga di lingkungan rumah,” ucapnya.
Baca Juga: Hari Diabetes Sedunia 2023: Ini Bedanya dengan Hipertensi dan Asam Urat, Jangan Sampai Tertukar!
Program BOKS telah sukses dijalankan di sejumlah negara dan Indonesia sendiri menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang mengimplementasikan program tersebut sejak 2021 melalui kemitraan Sun Life dan Wahana Visi Indonesia.
Sejak fase awal pelaksanaannya, secara keseluruhan program BOKS telah berhasil mengedukasi pentingnya gaya hidup aktif dan sehat kepada 26.120 anak yang tersebar di 102 sekolah dasar dan 82 kelompok anak di wilayah NTT, tepatnya di Kabupaten Manggarai, Kabupaten Manggarai Timur, dan Kabupaten Manggarai Barat, serta DKI Jakarta dan melatih 170 guru dan 93 relawan kelompok anak melalui program Training of Trainers (ToT).
“Di tahun ketiganya, program BOKS akan memperluas jangkauannya di Indonesia dengan menargetkan lebih dari 12.900 anak yang tersebar di 40 sekolah dan 10 kelompok anak, mulai dari Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Kabupaten Kupang di wilayah NTT, serta DKI Jakarta. Melalui program BOKS ini, kami berharap dapat membantu pemerintah Indonesia dalam mencegah diabetes tipe-2 pada anak-anak Indonesia sejak dini. Sun Life akan terus berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis untuk menghadirkan solusi inovatif melalui program tanggung jawab sosial dan juga menjangkau lebih banyak masyarakat Indonesia yang dapat merasakan manfaat dari program-program tersebut,” tutup Kaiser.
Berita Terkait
-
Biaya Perawatan Pasien Diabetes Melitus Akan Makin Mahal Bila Terjadi Komplikasi, Berapa Nominalnya?
-
Hari Diabetes Sedunia 2023: Ini Bedanya dengan Hipertensi dan Asam Urat, Jangan Sampai Tertukar!
-
Penelitian Sebut 80 Persen Penderita Neuropati Perifer Tidak Terdiagnosis, Pemeriksaan Dini Jadi Solusinya?
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Global Capai 3% Buntut Penurunan Suku Bunga The Fed
-
SIM Mati Bisa Diperpanjang? Ini Syarat Terbaru dan Biayanya
-
LPDB Dorong Koperasi Pondok Pesantren Jadi Mitra Strategis Koperasi Desa Merah Putih
-
Minim Sentimen, IHSG Berakhir Merosot ke Level 8.618 Hari Ini