Suara.com - Ketahanan pangan merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan suatu negara. Seiring dengan pertumbuhan populasi yang pesat, tantangan untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas semakin mendesak.
Indonesia, sebagai salah satu negara agraris terbesar di dunia, memiliki potensi besar untuk mencapai ketahanan pangan yang optimal. Salah satu kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan tersebut adalah melalui pengembangan industri pupuk.
Untuk diketahui, penggunaan pupuk secara global terkait erat dengan produksi pangan. Negara-negara dengan pertanian intensif umumnya menggunakan lebih banyak pupuk. Pada 2018 saja, penggunaan pupuk di seluruh dunia mencapai sekitar 200 juta ton, dengan pupuk nitrogen mendominasi konsumsi.
Sementara pada 2019, produksi pupuk nitrogen dunia mencapai sekitar 110 juta ton, sedangkan produksi pupuk fosfor sekitar 40 juta ton, dan produksi pupuk kalium sekitar 40 juta ton.
Melihat besarnya potensi tersebut, Pupuk Indonesia langsung memfokuskan kekuatan inovasinya untuk mengakselerasi dan menciptakan masa depan baru melalui hilirisasi industri kimia dan petrokimia yang ramah lingkungan guna memperkuat ketahanan pangan dan perekonomian nasional.
Pupuk memiliki peran vital dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan menjaga kualitas tanah. Dengan populasi yang terus meningkat, permintaan akan pangan pun semakin tinggi. Pupuk menjadi solusi efektif untuk memastikan pertanian dapat menghasilkan tanaman yang kuat dan berlimpah.
Namun, untuk mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan, diperlukan pendekatan yang terintegrasi, dan pengembangan industri pupuk menjadi kunci strategis.
Pengembangan industri pupuk dengan memanfaatkan teknologi petrokimia membuka peluang besar untuk inovasi dalam meningkatkan kualitas dan efisiensi pupuk.
Bahkan, Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi beberapa waktu lalu menegaskan posisinya bahwa Pupuk Indonesia bertekad menjadi pemain industri petrokimia nasional. Terlebih, Pupuk Indonesia Grup akan melakukan diversifikasi industri dengan mengembangkan ammonia, soda ash, metanol dan sebagainya.
Baca Juga: Wamen BUMN Tinjau Persiapan Program Smart Precision Farming Besutan Petrokimia Gresik
"Hilirisasi industri membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan iklim investasi, sehingga akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi," kata Rahmad Pribadi ditulis Rabu (15/11/2023).
Industri petrokimia menawarkan keunggulan dalam memproduksi bahan baku pupuk dengan kualitas tinggi dan stabil. Oleh karena itu, kolaborasi antara sektor pertanian dan industri petrokimia dapat menciptakan formula pupuk yang lebih optimal.
Petrokimia memberikan akses ke bahan baku yang lebih murni dan konsisten, menghasilkan pupuk dengan kualitas lebih tinggi. Ini dapat meningkatkan daya serap tanaman dan efisiensi penggunaan pupuk, sehingga menciptakan hasil pertanian yang lebih baik.
Teknologi petrokimia memungkinkan proses produksi pupuk menjadi lebih efisien dan ramah lingkungan. Dengan menggunakan metode yang lebih canggih, limbah dapat diminimalkan, sementara output produksi dapat ditingkatkan.
Melalui investasi dalam penelitian dan pengembangan, penggunaan petrokimia dapat menghasilkan pupuk yang dioptimalkan untuk tanaman tertentu. Ini menciptakan kesempatan untuk mengatasi tantangan spesifik dalam pertanian, seperti ketahanan terhadap penyakit atau kondisi tanah tertentu.
Pupuk Indonesia, sebagai perusahaan terkemuka dalam industri pupuk di Tanah Air, telah mengambil langkah besar dalam memanfaatkan potensi petrokimia untuk meningkatkan kualitas pupuk.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?