Suara.com - Maskapai penerbangan baru tanah air, BBN Airlines Indonesia, memulai penerbangan pertama dari serangkaian misi pengiriman bantuan kemanusiaan.
Sebagai perusahaan yang secara resmi telah ditunjuk langsung oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri untuk menjalankan misi dalam situasi kemanusiaan yang penuh tantangan, BBN Airlines Indonesia menyadari bahwa kontribusi sigap perusahaan akan dapat sedikit meringankan beban dan memberikan harapan bagi masyarakat yang membutuhkan, di tengah kesulitan yang sedang mereka hadapi.
”BBN Airlines Indonesia melihat ini sebagai wujud nyata peran serta kami kepada masyarakat yang membutuhkan, didasari oleh komitmen terhadap nilai kemanusiaan dan tanggung jawab sosial perusahaan,” kata Chairman BBN Airlines Indonesia, Martynas Grigas ditulis Senin (20/11/2023).
Sebagai Capacity Solution Provider Airlines berpengalaman yang menyediakan layanan ACMI (Aircraft, Crew, Maintenance and Insurance) serta penyewaan pesawat (charter) komersial dan kargo, BBN Airlines Indonesia telah secara cermat mempertimbangan kapasitas kargo yang tepat guna memastikan kelancaran dan efektivitas dalam memfasilitasi misi.
Pesawat jenis Boeing 737-800BCF, dengan nomor registrasi PK-BBA, digunakan pada penerbangan pertama yang mengangkut Humanitarian Aid Cargo dengan total berat mencapai 20 Ton. Adapun bantuan kemanusiaan ini telah terkumpul atas donasi dan kontribusi dari berbagai pihak di Indonesia.
Bersama seremoni pelepasan yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, kargo yang dibawa oleh BBN Airlines Indonesia telah lepas landas dari Bandara Internasional Halim Perdanakusuma (HLP), Jakarta menuju Bandara Internasional El Arish (AAC), Mesir.
“Jalur penerbangan untuk pengiriman Humanitarian Aid Cargo hari ini akan melibatkan beberapa perhentian untuk kebutuhan pengisian bahan bakar yang diperlukan. Perencanaan ini kami susun dengan mempertimbangkan kebutuhan operasional pesawat dalam perjalanan jarak jauh, untuk memastikan pengiriman yang efektif dan efisien, serta menjamin keamanan dan kesejahteraan seluruh kru yang bertugas,” jelas Martynas.
Sebagai bagian dari rangkaian misi, BBN Airlines Indonesia masih akan mengoperasikan beberapa penerbangan serupa ke depan. Langkah ini utamanya diharapkan dapat memberikan manfaat bagi yang membutuhkan, sambil sekaligus memperkuat ikatan solidaritas antar negara.
“Kami merasa bangga dan mengapresiasi kepercayaan pemerintah yang telah memberikan BBN Airlines Indonesia kesempatan untuk bisa menjadi bagian dalam misi bantuan kemanusiaan. Kami juga mengapresiasi dukungan dari Paragon Group, Angkasa Pura Logistics (APLOG), serta semua pihak, termasuk dari dalam maupun luar negeri, yang telah terlibat dalam menyukseskan pengiriman bantuan kemanusiaan ini,” tutup Martynas.
Baca Juga: Jokowi Lepas Pengiriman 21 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Litbang Kompas: Masyarakat Puas dengan Kinerja Kementan, Produksi Meningkat, Stok Beras Berlimpah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi pada Perdagangan Pekan Ini, Apa Pemicunya?
-
Air Minum Bersih untuk Semua: Menjawab Tantangan dan Menangkap Peluang Lewat Waralaba Inklusif
-
Airlangga: Stimulus Ekonomi Baru Diumumkan Oktober, Untuk Dongkrak Daya Beli
-
Berdasar Survei Litbang Kompas, 71,5 Persen Publik Puas dengan Kinerja Kementan
-
Belajar Kasus Mahar 3 M Kakek Tarman Pacitan, Ini Cara Mengetahui Cek Bank Asli atau Palsu
-
BPJS Ketenagakerjaan Dukung Penguatan Ekosistem Pekerja Kreatif di Konferensi Musik Indonesia 2025
-
Kementerian ESDM Akan Putuskan Sanksi Freeport Setelah Audit Rampung
-
Indonesia Tambah Kepemilikan Saham Freeport, Bayar atau Gratis?
-
Kripto Bisa Sumbang Rp 260 Triliun ke PDB RI, Ini Syaratnya