Suara.com - UMKM kekinian menjadi penopang perekonomian, bahkan bisa tahan dalam setiap tantangan yang ada. Namun, UMKM tidak bisa berkembang, jika hanya tampil di dalam negeri.
Maka dari itu, Sahabat UMKM mendorong agar pelaku usaha bisa menampilkan produknya di pasar luar negeri.
"Jadi akan memicu kemampuan para pelaku UMKM untuk meningkatkan skill serta inovasi produk mereka agar mampu bersaing di pasar global," ujar Ketua Umum Sahabat UMKM, Joanina RN, dalam konferensi pers, di Hotel All Season Jakarta, Senin (20/11/2023).
Agar bisa impian UMKM unjuk gigi di luar negeri berhasil, maka Sahabat UMKM menggelar program ‘EKSPLORASI’ Promosi & Business Matching Produk UMKM ke Pasar Global yang akan berlangsung di Nagoya, Jepang pada 26 November 2023.
Misi dalam program ini hanya semata-mata untuk mengangkat dan mempromosikan produk UMKM ke pasar global.
Lewat EKSPLORASI diharapakan bisa memicu semangat dan daya saing UMKM Indonesia untuk berani ekspor ke pasar internasional, khususnya Jepang.
Sebelumnya, Sahabat UMKM juga bekerja sama dengan menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan ANC Japan. MoU ini bertujuan tujuan agar produk pelaku UMKM Indonesia dapat mendapatkan peluang untuk masuk ke pasar Jepang.
"Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa tidak mudah untuk masuk pasar Jepang mengingat standardisasi produk yang beredar di Jepang sangatlah tinggi," kata dia.
Untuk meningkatkan skill itu, Joanina berharap pelaku UMKM bisa memanfaatkan program EKSPLORASI di Jepang pada 26 November 2023 mendatang.
Baca Juga: UMKM Wajib Tahu Pentingnya Mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektual
Nantinya, produk UMKM yang dibawa ketika business matching juga dipasarkan di jaringan milik ANC Japan.
Adapun, kegiatan EKSPLORASI Sahabat UMKM juga didukung oleh BUMN yang diantaranya PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pertamina (Persero), dan PT Pos Indonesia (Persero).
Program EKSPLORASI diharapkan juga bisa menjadi batu loncatan bagi komunitas yang menaungi pelaku UMKM agar terus dapat memberikan kontribusi nyata dan dampak positif pada perekonomian Indonesia.
"Juga untuk para pelaku UMKM agar ke depannya lebih banyak lagi yang mendapatkan kesempatan besar seperti ini untuk memperluas akses pasar mereka ke negara-negara lainnya," imbuh Joanina.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengungkapkan, kontribusi UMKM terhadap perekonomian sangat besar, terutama pada sektor ketenagakerjaan.
"Saya senang dengar kegiatan Sahabat UMKM. Sebab UMKM adalah mitra strategis bagi pemerintah. Sahabat UMKM jadi sebuah lembaga yang berfungsi sebagai jembatan UMKM ke pasar di luar negeri, Jepang khususnya," pungkas Moeldoko.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
Terkini
-
Dana Jaminan Reklamasi 2025 Tembus Rp35 Triliun, Syarat Wajib Sebelum Operasi!
-
Harga Beras Bakal Makin Murah, Stoknya Melimpah di 2026
-
DJP Blokir 33 Rekening Bank hingga Sita Tanah 10 Hektare ke Konglomerat Penunggak Pajak
-
Emiten TRON Perkuat Bisnis Kendaraan Listrik, Jajaki Pengadaan 2.000 Unit EV
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
DJP Kemenkeu Kantongi Rp 3,6 Triliun dari Konglomerat Penunggak Pajak
-
Bukan Bitcoin! Koin Kripto Ini Diprediksi Bakal Meroket Tahun 2026
-
IHSG Bangkit Setelah Libur Panjang, Kembali ke Level 8.600
-
Pemerintah Mulai Tentukan Lokasi Hunian Tetap untuk Korban Banjir Sumatera
-
Isu BEEF Dicaplok Raksasa Korea Selatan, Efek Program MBG?