Suara.com - Indonesia Financial Group (IFG), Holding BUMN Asuransi, Investasi, dan Penjaminan melalui IFG Progress sebagai lembaga kajian dan riset, mengajak generasi muda khususnya mahasiswa untuk mengenali risiko yang ada di sekitar kehidupan dan melakukan mitigasi melalui asuransi dan dana pensiun.
Kegiatan tersebut digagas sebagai salah satu upaya IFG dalam memperkuat pemahaman mahasiswa sebagai Gen Z terhadap industri keuangan, khususnya asuransi dan dana pensiun.
Senior Research Associate IFG Progress Ibrahim Kholilul Rohman mengungkapkan, pemahaman terhadap asuransi dimulai dengan mengenal risiko dan ketidakpastian yang ada di sekitar kehidupan.
Pihaknya mengajak Gen Z untuk menyadari segala risiko, seperti risiko dalam perjalanan, saat menonton sebuah pertandingan olahraga, atau risiko-risiko terkait kebencanaan, di antaranya gagal panen, banjir, atau wabah penyakit. Risiko tersebut tidak dapat diduga, sehingga perlu adanya mitigasi risiko melalui asuransi dan dana pensiun.
“Asuransi dan dana pensiun itu dekat sekali dengan kehidupan masyarakat. Sebagai generasi muda yang memiliki posisi dan peran yang sangat strategis dalam keberlanjutan penguatan literasi keuangan di Indonesia, kami ingin agar pemahaman Gen Z terhadap instrumen keuangan tidak hanya sebatas pada perbankan, tetapi juga terkait asuransi dan dana pensiun, khususnya bertujuan untuk mengelola risiko yang tidak terduga dalam kehidupan sehari-hari,” ujar dia dalam keterangannya, Rabu (22/11/2023).
Seperti diketahui, sebagai bagian dari Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK), IFG memiliki kewajiban untuk berperan aktif melakukan kegiatan dalam rangka meningkatkan Literasi Keuangan.
Hal tersebut sejalan dengan POJK Nomor 76/POJK.07/2016 tentang Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan di Sektor Jasa Keuangan Bagi Konsumen dan/atau Masyarakat.
Ibrahim menambahkan, pihaknya juga berkesempatan untuk memperkenalkan IFG sebagai perusahaan BUMN Holding yang terus mendorong perbaikan dan penguatan di industri asuransi dan dana pensiun.
Ada berbagai kesempatan berkarir di industri asuransi dan dana pensiun, antara lain sebagai researcher, investment expert, Economist, maupun sebagai Actuary dan Underwriter.
Dengan kesempatan tersebut, IFG melalui IFG Progress ingin mendorong penguatan lima peran strategis mahasiswa di tengah masyarakat, baik sebagai agent of change, iron stock, guardian of value, moral force, maupun social control.
Pemahaman yang benar terkait industri keuangan, termasuk di dalamnya asuransi dan dana pensiun, akan mendorong Gen Z menjadi lokomotif dalam upaya peningkatan literasi asuransi dan dana pensiun di tengah masyarakat.
“Melalui kuliah umum ini, kami berharap para mahasiswa dapat mengimplementasikan pengetahuan asuransi dan dana pensiun dalam kehidupan mereka, menyebarluaskan pemahaman tersebut kepada lingkungan sekitarnya, serta lebih siap menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif, termasuk dengan mengambil kesempatan karir di industri asuransi dan dana pensiun,” katanya.
Pelaksanaan acara IFG Progress Campus Visit tersebut diikuti kurang lebih 150 peserta, terdiri dari mahasiswa, dosen dan dekanat. Ke depannya, IFG Progress akan melakukan kegiatan yang sama secara lebih masif untuk merengkuh lebih banyak kalangan mahasiswa, yang adalah para milenial untuk memiliki kesadaran akan pentingnya berasuransi dan memiliki dana pensiun.
Tag
Berita Terkait
-
Gelar Edukasi Defensive Driving di Universitas Indonesia, Asuransi Astra Lengkapi dengan Literasi Manajemen Keuangan
-
Pertahankan Kinerja Keuangan, Asuransi Astra Masuk Peringkat Satu Top 20 Financial Institution dan Best CFO Awards 2023
-
Express Appointment Jadi Fitur Terbaru Garda Mobile Medcare, Awalnya Berangkat dari Kebiasaan Masa Pandemi COVID-19
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?