Suara.com - Untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional, pertanian menjadi sektor krusial yang menentukan. Namun, sektor agraris ini kerap menghadapi berbagai macam tantangan seperti keterbatasan pupuk subsidi.
Bahkan, tak jarang para petani terpaksa merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan pupuk komersial non subsidi.
Melihat hal ini, sukarelawan Mak Ganjar Jawa Timur berinisiatif menggelar penyuluhan pertanian "pembuatan pupuk organik" untuk membantu para petani memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman serta menekan biaya produksi.
Kegiatan ini dilakukan di Dusun Genang, Desa Maron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur. Sejak pagi, warga setempat tampak memadati acara edukasi ini.
Koordinator Wilayah Mak Ganjar Jawa Timur, Hariza Farwa mengungkapkan pupuk organik yang dibuat ini berasal dari rempah-rempah seperti bawang merah dan buah-buahan yakni nanas dan pisang.
"Sekarang pupuk kimia atau pupuk subsidi itu sudah mulai langka, selain langka juga sekarang harganya mahal, jadi dari adanya pelatihan ini bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang kesulitan pupuk di akhir-akhir ini," ucap Hariza ditulis Kamis (23/11/2023).
Mayoritas warga Desa Maron memang bermatapencaharian sebagai petani. Adapun komoditas pertanian yang ditanam beragam mulai dari jagung, padi, alpukat, dan lain sebagainya.
Mak Ganjar menghadirkan pemateri penyuluh pertanian, Hariyanto yang memang ahli di bidang pupuk organik.
Pemakaian pupuk organik, lanjut Hariza, tak hanya bermanfaat dalam menekan biaya produksi, tetapi juga berdampak pada meningkatnya produksi dan memperbaiki lingkungan.
Baca Juga: Alih Fungsi Lahan Pertanian Penyebab Krisis Beras, UUPA Minta Diterapkan dengan Benar
"Karena di sini sebagian besar masyarakatnya adalah petani jadi kita ingin mengedukasi mereka untuk bergeser sedikit dari penggunaan pupuk yang biasanya menggunakan pupuk kimia," jelas dia.
"Kita ingin mengajak mereka untuk lebih sehat baik dari hasil panennya dan juga dari tanahnya jadi beralih sedikit ke pupuk organik jadi sedikit-sedikit untuk mengenalkan mereka biar nanti bisa beralih," tukas dia.
@@@@
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Menkeu Baru Diingatkan Buat Kebijakan Realistis, INDEF: Belanja Negara Perlu Ditata Ulang
-
IHSG Berbalik Rebound di Sesi I, Apa Pemicunya?
-
Thaksin Shinawatra Dipenjara Karena Korupsi, Danantara Angkat Bicara Soal Perannya
-
UMKM Kombucha Beromzet Nasional Lahir dari BRILiaN, Inisiatif Hebat BRI untuk Pengusaha Muda
-
PM Qatar Sebut Netanyahu Orang Narsis Tanpa Moral Usai Israel Serang Doha
-
Investasi Aman di BRI: Beli Sukuk Ritel Dapat Cashback Hingga Rp17 Juta
-
Promo Attack Chicken KFC Cuma Rp10.909 Tiap Rabu di Bulan September!
-
Adu Cepat! 5 Link DANA Kaget Pagi Ini Diserbu, Saldo Ratusan Ribu Langsung Cair
-
Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
-
Biar Nggak Dibobol Maling, Brad Pitt Pilih Beli Rumah Senilai Rp 198 Miliar