Suara.com - Permintaan terhadap properti khususnya perumahan tak pernah surut tiap tahunnya. Bahkan, menurut Indonesia Property Market Report, pada kuartal pertama 2023, pencarian dan permintaan properti berupa hunian tapak di Jabodetabek terus menunjukkan kenaikan yang positif.
Pada kuartal empat tahun 2022, permintaan masyarakat terhadap hunian masih didominasi oleh permintaan rumah tapak, yakni sebesar 92 persen dari total pencarian produk properti.
Masalahnya, meningkatnya permintaan terhadap properti dibuntuti oleh berbagai macam kasus yang melibatkan tanggung jawab pengembang. Seperti yang dapat dilihat pada data Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), pada 2015 saja terdapat 160 pengaduan terkait penipuan properti.
Sejauh ini perlu diakui jika pemerintah pun belum aktif dalam mengawasi pengembang nakal. Pemerintah hanya fokus terhadap perizinan dari entitas pengembang. Sementara terkait dengan kesepakatan antara pengembang dan konsumen, perlu didasari oleh pelaporan daripada konsumen itu sendiri.
Maraknya penipuan di dunia properti Indonesia sendiri sebenarnya tidak melulu terjadi akibat pengembang yang bandel. Kerap kali, penipuan juga muncul karena masyarakatnya sendiri yang belum sepenuhnya memahami bagaimana proses penyediaan rumah. Dalam situasi tersebut, pengembang sering kali memanfaatkan kelemahan konsumen untuk melakukan penipuan.
Maka itu, sejauh ini pemerintah getol mengimbau masyarakat agar selalu meningkatkan edukasinya terhadap properti, dan selalu hati-hati sebelum membeli.
Mencari tahu pengembang yang kredibel merupakan hal yang penting bagi konsumen, sebelum benar-benar melakukan booking fee atau pembelian properti. Pasalnya, pengembang yang kredibel justru memberi pemahaman terhadap konsumen, sebelum ada salah satu pihak yang merasa mengalami kerugian.
Misalnya Kavia Land, salah satu grup usaha pengembang properti berskala nasional yang dalam sepuluh tahun terakhir aktif membangun dan menyediakan hunian di seputar Jabodetabek.
CEO Kavia Land, Musthafa Hadid, menjelaskan bahwa perusahaannya mendapat kepercayaan dari publik karena beberapa hal di antaranya berkomitmen untuk mengelola perusahaannya dengan baik hingga melakukan perbaikan dan pengembangan pada produk.
Baca Juga: Astra Property Gelar Pameran Seni Tahunan Living First - CreArt 2023
Ia mengklaim sejauh ini Kavia Land mendapatkan minim aduan karena selalu melakukan serah terima kunci sesuai dengan waktu yang sudah disepakati bersama konsumen secara tertulis.
Tak hanya itu, mereka juga dapat memastikan bahwa pembangunan properti di bawah pengembang Kavia Land akan memakan waktu yang relatif lebih singkat karena unit dibangun oleh tim kontraktornya sendiri.
“Kami memastikan bahwa setelah serah terima kunci, konsumen bisa langsung menempati rumah impiannya. Kami bisa memastikan bahwa konsumen tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan hunian impian yang nyaman,” kata Musthafa.
Sejauh ini mereka menyediakan rumah yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dalam tiga proyek berbeda. Harga jual dari properti Kavia Land berkisar mulai dari Rp700 jutaan hingga Rp2 miliar.
Yang teranyar, mereka baru saja mengembangkan proyek perumahan yang berlokasi di kawasan Harjamukti, Depok, Jawa Barat.
Menurut Musthafa, merujuk pada data yang ada, Kavia Land dipercaya oleh banyak pasangan muda yang ingin memiliki rumah pertamanya. Tak hanya itu, kerap kali konsumen juga merupakan para orangtua yang ingin menghadiahkan hunian untuk anaknya, hingga karyawan-karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Berita Terkait
-
Beli Properti Kini Tinggal Sat Set Sat Set, Begini Caranya
-
Harga di Jakarta Mahal, Konsumen Pindah Beli Rumah di Tangerang Selatan
-
Prospek Bisnis Properti IKN Diprediksi Meroket, Capai Rp12 Triliun Tiap Tahun
-
KAI Properti Komitmen Tingkatkan Keselamatan Kerja di Setiap Proyek Konstruksi
-
Bonus Akhir Tahun Cair, Lakukan Hal Ini untuk Amankan Properti dari Kerugian Secara Ekonomi
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Jadwal Libur IHSG Desember 2025 dan Sepanjang Tahun 2026 Lengkap
-
Pemerintah Tetapkan Formula UMP Baru, Buruh atau Pengusaha yang Diuntungkan?
-
Gakkum ESDM Buka Suara Soal Viral Aktivitas Tambang di Gunung Slamet
-
COO Danantara Donny Oskaria Tinjau Lahan Relokasi Warga Korban Bencana di Aceh Tamiang
-
Program MBG Habiskan Anggaran Rp 52,9 Triliun, Baru Terserap 74,6% per Desember 2025
-
Kemenkeu Sentil Pemda Buntut Dana 'Nganggur' di Bank Tembus Rp 218,2 Triliun per November
-
Menperin: Harus Dibuat Malu Pembeli Produk Impor yang Sudah Diproduksi di Dalam Negeri
-
Target DEWA Melejit ke Rp750, Harga Saham Hari Ini Mulai Merangkak Naik
-
Purbaya Mudahkan Dana Transfer ke Daerah Terdampak Bencana Rp 43,8 Triliun Tahun Depan
-
Bank Mandiri Bagi Dividen Rp9,3 Triliun, Ini Jadwalnya