Suara.com - Sukarelawan Ganjar Sejati terus menciptakan program bagi para petani, pelaku usaha, mikro kecil dan menengah (UMKM), serta masyarakat di Jawa Barat (Jabar) dengan memaksimalkan potensi alam yang dimiliki.
Diketahui, kawasan Lembang, Bandung Barat, menjadi salah satu komoditas penghasil buah dan sayur, contohnya lemon.
Karena itu, pihaknya menggelar pelatihan pembuatan lemon kering yang diikuti puluhan petani, pelaku UMKM, dan masyarakat di Jalan Raya Tangkuban Perahu, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Koordinator Daerah (Korda) Ganjar Sejati Bandung Barat Poppy Siti Noeraeni menyatakan pihaknya menggandeng Kelompok Tani Melati Jayagiri Lembang, Bandung Barat, untuk melaksanakan pelatihan dried lemon atau lemon kering dari hasil panen petani di sini.
"Kami yang bekerja sama dengan kelompok tani melati mempunyai mesin pengering. Jadi, silakan para petani lemon yang kesulitan menjual lemon agar bisa diolah untuk dikeringkan di sini," ungkapnya ditulis Senin (27/11/2023).
Dalam pelatihan ini, Ganjar Sejati menghadirkan instruktur Thio Setiowekti untuk mempraktikkan cara membuat lemon kering dengan mesin pemotong dan dehidrator.
Instruktur Thio Setiowekti mempraktikkan cara memotong lemon dengan mesin potong hingga dimasukkan ke mesin pengering.
"Teknik pengeringan bagian yang sangat penting. Banyak yang tidak paham. Kebetulan kami bersama petani dan UMKM dalam semangat yang sama untuk menangkan Pak Ganjar," ucapnya.
Menurut dia, pelatihan ini menjadi salah satu langkah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk mendongkrak ekonomi daerah, khususnya di Lembang, Bandung Barat.
Baca Juga: Begini Cara East West Seed Indonesia Genjot Produksi Jagung
"Program peningkatan SDM sangat penting bagi petani dan masyarakat. Lemon kering sudah berjalan, tinggal ditambah dengan suplai bahan," ucapnya.
Ganjar Sejati turut mendorong para petani dan pelaku UMKM untuk memanfaatkan produk pertanian yang tak lolos sortir, tetapi layak konsumsi, menjadi barang yang bernilai tinggi.
"Kami coba dengan berbagai macam variasi. Intinya, produk pertanian pascapanen yang tidak layak jual diolah menjadi nilainya lebih tinggi," jelasnya.
Sementara itu, Dodi Dermawan sebagai petani mengapresiasi pelatihan yang digelar loyalis calon presiden (capres) Ganjar Pranowo tersebut. Menurut dia, pria berambut putih ini sangat menginspirasi dan merakyat.
Sosok Pak ganjar sangat luar biasa. Saya mengikuti beliau dari gubernur Jawa Tengah hingga sekarang sebagai Capres. Itu luar biasa, menginspirasi. Beliau merakyat, merangkul rakyat kecil. Apalagi saya petani," katanya.
Dodi turut mendoakan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menang dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
BRI Peduli Bantu Pulihkan Psikologis Anak-Anak Korban Bencana Aceh-Sumatra
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian Dana Bergulir di Provinsi Bali
-
Dongkrak Produksi Minyak di Papua, SKK Migas dan Petrogas Mulai Injeksi Kimia di Lapangan Walio
-
Menperin Minta Insentif Otomotif ke Menkeu
-
Barcelona dan BRI Kolaborasi, Bayar Cicilan di BRImo Bisa Ketemu Lamine Yamal
-
IHSG Menutup 2025 di Level Tertinggi, OJK Buka Rahasia Pasar Modal RI yang Solid
-
Catatan Akhir Tahun, Aktivitas Industri Manufaktur RI Melambat
-
Cicilan HP ShopeePayLater vs Kredivo, Mana yang Lebih Murah
-
Pemerintah Tegaskan Impor Daging Sapi untuk Industri Bukan Kosumsi Masyarakat
-
Catatan Akhir Tahun: Waspada Efek 'Involusi' China dan Banjir Barang Murah di Pasar ASEAN