Suara.com - Masing-masing calon presiden (Capres) telah menyampaikan masing-masing visi-misi untuk memenangkan hati masyarakat di pemilihan presiden Pilpres. Terutama, visi-misi di sektor energi yang masing-masing sepakat untuk takkan menggunakan BBM berbahan fossil.
Beberapa waktu lalu, Capres Prabowo Subianto bertekad untuk menciptakan swasembada energi yang masuk dalam visi-misinya. Dengan swasembada ini, artinya jika dirinya menjadi presiden maka akan menghentikan laju impor BBM yang masih terjadi saat ini.
Agar rencana itu bisa terwujud, maka dirinya akan mengalihkan penggunaan BBM berbahan fossil dengan energi hijau. Bahkan, Menteri Pertahanan itu bakal mewajibkan atau 100 persen masyarakat menggunaka energi hijau.
"Saudara-saudara program hasil cepat di antaranya kita harus swasembada pangan, air, dan energi. Kita satu-satunya negara di dunia, para pakar datang ke sini, yang nantinya 100% BBM kita dari hijau, biofuel, kelapa sawit, jagung, tebu," ujar Prabowo yang dikutip dalam acara dialog terbuka Muhammadiyah yang dilihat di YouTube Muhammadiyah Channel, Selasa (28/11/2023).
"Kita tidak akan impor BBM lagi saudara sekalian," tambah dia.
Anies Baswedan
Sementra, Capres Anies Baswedan memiliki visi yang berlawanan dengan visi-misi Prabowo Subianto di sektor energi. Jika Prabowo ingin menghilangkan impor BBM, Anies masih memungkinkan impor energi untuk pemenuhan di dalam negeri.
Meski demikian, Anies justru akan memberesi masalah tata kelola impor energi, sehingga tidak ada yang bermain, alhasil harga yang didapatkan masyarakat menjadi murah.
Dalam dokumen visi-misnya, Mantan Gubernur DKI Jakarta ini justru ingin menggandeng negara-negara produsen BBM huingga energi agar bisa mendapatkan harga impor yang murah.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Ingin Sulap 10 Kota di Indonesia Jadi Berteknologi Tinggi
"Meningkatkan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) nasional hingga ke tingkat yang aman, untuk menjamin ketersediaan BBM dan memungkinkan dilakukannya perencanaan impor yang matang, untuk mendapatkan harga terbaik," kata Anies dalam dokumen visi-misinya.
Namun, Anies serupa dengan gagasan Prabowo, di mana dirinya mengedepakan energi hijau dan memiliki program untuk menciptakan energi baru dan terbarukan (EBT). Mulai dari bioenergi, panas bumi, air terjun, angin, hidrogen, dan tenaga surya.
Ganjar Pranowo
Dari sisi Ganjar Pranowo, Dirinya tidak mengungkapkan secara gamblang kebijakan sektor energi dalam visi-misinya di Pilpres. Akan tetapi, sama seperti kedua capres di atas bahwa, Ganjar akan mengedepankan EBT dalam pemanfaatan energi di dalam negeri.
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini akan mengembangkan EBT dari lingkup yang paling kecil yaitu pedesaan. Artinya, desa-desa akan memanfaatkan EBT sebagai sumber energi dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Kriteria yang Tidak Layak Menerima Bantuan Meski Terdaftar di DTSEN
-
Dana P2P Lending PT Dana Syariah Indonesia Cuma 0,2 Persen, Tata Kola Semrawut?
-
Diversifikasi Bisa Jadi Solusi Ketahanan Pangan, Kurangi Ketergantungan Luar Daerah
-
Dasco Bocorkan Pesan Presiden Prabowo: Soal UMP 2026, Serahkan pada Saya
-
Pertamina Pasok 100.000 Barel BBM untuk SPBU Shell
-
Bitcoin Banyak Dipakai Pembayaran Global, Kalahkan Mastercard dan Visa
-
Purbaya Mau Ubah Skema Distribusi Subsidi, Ini kata ESDM
-
Menkeu Purbaya Pertimbangkan Tambah Anggaran TKD ke Pemda 2026, Ini Syaratnya
-
Peserta Asuransi Kesehatan Swasta Harus Ikut Bayar Biaya RS Mulai Januari 2026
-
Bioekonomi Jadi Strategi Kunci Transformasi RI 2045, Apa Itu?