Suara.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk meraih Predikat Juara 1 Kategori Perusahaan Go Publik Non Keuangan dalam Malam Penganugerahan Annual Report Award (ARA) 2022 yang diselenggarakan di Main Hall, Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.
Setelah vakum selama beberapa tahun, Annual Report Award (ARA) kembali diselenggarakan pada tahun 2023 dengan tema "Integrated Mindset Toward Sustainbility for Long-Term Value Creation", untuk penilaian Annual Report atau Laporan Tahunan Tahun Buku 2022.
Kegiatan ARA 2022 terselenggara atas kerjasama dari 7 (tujuh) instansi penyelenggara, yaitu Otoritas Jasa Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Bursa Efek Indonesia, Komite Nasional Kebijakan Governansi serta Ikatan Akuntan Indonesia.
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Jasa Marga Pramitha Wulanjani menghadiri Malam Penganugerahan ARA 2022 dan menerima langsung penghargaan yang diserahkan oleh Ketua Pelaksana ARA 2022 Sigit Pramono.
Pramitha mengatakan, penghargaan ini berhasil mengulang kembali kesuksesan Jasa Marga yang pada tahun 2018 lalu juga berhasil meraih penghargaan di ajang yang sama untuk Kategori BUMN Non Keuangan Listed.
Ia menambahkan, pencapaian ini sekaligus menjadi bukti komitmen Jasa Marga yang terus berusaha mematuhi ketentuan keterbukaan informasi yang telah diatur oleh para regulator serta menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
“Kami ucapkan terima kasih kepada pihak penyelenggara maupun para Dewan Juri ARA tahun 2022. Penghargaan ini akan terus memotivasi kami dalam menunjukkan kinerja terbaik dan terus berupaya dalam mendorong pertumbuhan bisnis secara sehat dan berkelanjutan, termasuk dalam meningkatkan keterbukaan informasi yang menjadi salah satu faktor penting bagi perusahaan untuk memberikan rasa aman dan percaya bagi pelanggan, stakeholder maupun masyarakat,” ujar Pramitha dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/12/2023).
Dalam sambutannya, Ketua Umum KNKG & Pengarah ARA Prof Mardiasmo menjelaskan, kegiatan ARA bertujuan untuk mendorong penerapan prinsip-prinsip governansi korporat di Indonesia melalui keterbukaan informasi dan praktik governansi.
"Di antaranya dilakukan melalui penilaian terhadap Laporan Tahunan Perusahaan dan Laporan Keberlanjutan sesuai dengan ketentuan dan pedoman yang berlaku dan disajikan secara relevan juga wajar, serta memberikan rekomendasi perbaikan terhadap seluruh peserta ARA. Perhelatan ARA juga menggarisbawahi pentingnya Laporan Tahunan secara terintegrasi yang menempatkan kinerja historis ke dalam konteks dan menggambarkan risiko, peluang, dan prospek korporasi di masa depan," ujar Prof Mardiasmo.
Baca Juga: Pembangunan Seksi 2 Rampung, Jalan Tol Serpong-Cinere Bisa Sebentar Lagi Beroperasi Penuh
Sementara itu, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas yang didaulat sebagai keynote speaker pada acara tersebut mengatakan apresiasinya kepada penyelenggara yang telah mengadakan ARA yang ditujukan bagi perusahaan-perusahaan yang telah melakukan laporan tahunan dengan baik.
"ARA ini merupakan penghargaan yang sangat kredibel dan menunjukkan perusahaan-perusahaan di tanah air memiliki tata kelola yang sangat baik dan dilaporkan secara transparan. Semoga penghargaan ini dapat memacu kinerja dari kita semua," ujar Azwar Anas.
Ketua Pelaksana ARA 2022 Sigit Pramono menjelaskan, ARA 2022 bertujuan untuk meningkatkan kualitas informasi dan governance melalui Annual Report atau buku laporan tahunan sebuah perusahaan.
“Penghargaan Annual Report Award tahun 2022 diberikan kepada perusahaan yang dibagi dalam beberapa kategori. Masing-masing perusahaan diberikan nilai atas prestasinya dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) dalam Laporan Tahunan Tahun Buku 2022. Tujuan kami mengadakan ARA tiap tahunnya adalah untuk merevitalisasi kualitas implementasi corporate governance melalui laporan tahunan yang andal dan akurat dari setiap perusahaan,” terang Sigit.
Kriteria ARA disusun dengan mengakomodir semua ketentuan/standar dan best practices di bidang corporate governance dan akuntansi serta selalu diperbarui untuk menyelaraskan dengan perkembangan yang ada. ARA 2022 menggunakan kriteria yang telah selaras dengan SE OJK 16/2021 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan, termasuk lampiran SE OJK 16/2021 tentang Pedoman Teknis Penyusunan Laporan Keberlanjutan, yang mengacu pada SE OJK 51/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan, dan mengakomodir Pedoman Umum Governansi Korporat Indonesia (PUGKI) 2021, serta ASEAN CG Scorecard.
Proses penjurian ARA 2022 terdiri dari 2 (dua) tahap yaitu penilaian desk evaluation tahap 1 dan penilaian desk evaluation tahap 2a dan 2b, berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan dipublikasikan di website KNKG dan selanjutnya merupakan tahap wawancara yang dilakukan untuk mendapatkan high level view dari pimpinan perusahaan mengenai praktik governansi korporat yang diterapkan oleh perusahaan, serta mengkonfirmasikan hasil penilaian desk evaluation atas isi laporan tahunan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang
-
Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025
-
Petrindo Akuisisi GDI, Siapkan Rp 10 Triliun untuk Bangun Pembangkit Listrik 680 MW di Halmahera