Suara.com - Hitachi Energy mengungkapkan telah mengalirkan tenaga listrik tegangan tinggi lebih dari 150 gigawatt di seluruh dunia. Tenaga listrik itu diintegrasikan ke dalam sistem tenaga listrik yang cukup untuk memenuhi permintaan daya puncak di Jepang.
Hitachi Energy secara konsisten memperluas kapasitasnya untuk memenuhi percepatan permintaan yang didorong oleh transisi energi bersih. Sejak tahun 2020, ketika Hitachi memulai investasi strategisnya, Hitachi Energy telah meningkatkan jumlah tenaga kerjanya hingga lebih dari 8.000 orang.
Dalam periode yang sama, perusahaan juga menginvestasikan 3 miliar dolar AS di bidang manufaktur dan rekayasa, serta Penelitian dan Pengembangan (R&D), memperluas kolaborasi, dan mendorong perusahaan untuk menjadi mitra strategis di seluruh siklus hidup pelanggan.
"Listrik akan menjadi tulang punggung seluruh sistem energi dan akan membantu mendorong transisi energi bersih. Pengumuman hari ini menunjukkan bagaimana kami memungkinkan pelanggan kami untuk mempercepat pengembangan jaringan listrik yang dibutuhkan oleh sistem energi," ujar CEO Hitachi Energy, Claudio Facchin yang dikutip, Sabtu (2/12/2023).
Adapun, Investasi yang berkelanjutan sejalan dengan Rencana Energi Hitachi 2030 dan Rencana Manajemen Jangka Menengah Hitachi 2024.
Perusahaan pun fokus Investasi di tiga fokus area Rencana Energi 2030 Hitachi yaitu Pertama terus memperkuat bisnis inti jaringan listrik di mana akanmemperluas kapasitas dan mempekerjakan karyawan baru di seluruh dunia baik di Eropa, Timur Tengah dan Afrika, Amerika Utara dan Selatan, serta Asia Pasifik.
Kemudian kedua, Hitachi bakal menggandakan upaya digital dan layanan serta perluasan di ujung sistem energi, seperti digitalisasi dan layanan generasi baru dari Manajemen Kinerja Aset Lumada solusi perangkat lunak yang menampilkan keunggulan Kecerdasan Buatan.
Lalu ketiga, Hitachi akan terus melakukan Inovasi, sinergi, kemitraan, dan M&A untuk mempercepat pertumbuhan. Kolaborasi yang semakin kuat telah menghasilkan model bisnis baru, perjanjian kerangka kerja untuk pemesanan kapasitas, dan standar global, yang memungkinkan perencanaan yang lebih baik untuk memenuhi permintaan.
"Sejak kami memulai perjalanan bersama Hitachi pada bulan Juli 2020, kami telah mampu mempercepat pertumbuhan dan ekspansi kami, serta memanfaatkan sinergi di seluruh Hitachi Group. Dengan keahlian energi selama lebih dari satu abad, dikombinasikan dengan digitalisasi sebagai enabler, kami dapat meningkatkan kecepatan dan memberikan layanan serta solusi yang inovatif kepada para pelanggan kami. Sebagai Hitachi, kami memiliki posisi yang unik di seluruh kemampuan TI, PL, dan produk untuk mendukung pelanggan kami di seluruh siklus hidup," pungkas Facchin.
Baca Juga: Begini Dampak Ekonomi Nasional dari Pengembangan Rempang
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar