Suara.com - Sosok taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Khalifah Nasif jadi perbincangan dengan fakta menariknya. Diketahui, Khalifah Nasif merupakan anak pasangan pengusaha Andreas Reza Nazaruddin dan Maya Miranda Ambarsari.
Khalifah Nasif menuai atensi setelah dikabarkan menjalin kasih dengan putri politikus PDIP, Aria Bima yang bernama Patricia Putri.
Sebelum dengan Patricia Putri, Khalif Nasif berpacaran dengan alumni gadis sampul, Malaikha Dayanara.
Tak hanya kisah cintanya yang dibahas, kehidupan pribadi pemuda 21 tahun tersebut mengundang perhatian. Terlebih, ia diketahui berasal dari keluarga tajir.
Orang Tua Khalifah Nasif
Khalifah Nasif ialah anak tunggal dari pasanga Andreas Reza Nazaruddin dan Maya Miranda Ambarsari.
Kedua orang tuanya, diketahui merupakan pengusaha ternama di Indonesia yang memiliki bisnis banyak sektor mulai dari e-commerce, gelanggang kapal hingga tambang emas.
Bisnis Orang Tua Khalifah Nasif
Sang ayah, Andreas Reza Nazaruddin merupakan pengusaha sukses dalam industri pertambangan dan properti di Indonesia.
Baca Juga: Biodata Maya Miranda Ambarsari Ibu Khalifah Nasif, Wanita Tajir Pemilik Banyak Perusahaan
Dalam menjalankan bisnisnya, Andreas Reza Nazaruddin bermitra dengan istrinya, Maya Miranda Ambarsari
Lulusan Universitas Pancasila tersebut adalah salah satu pendiri dan pemegang saham dari PT Merdeka Tembaga Emas Tbk., sebuah perusahaan yang bergerak dalam bisnis pertambangan emas.
Sementara itu, sang istri, Maya Miranda Ambarsari juga tak kalah mentereng. Ia dikenal sebagai salah satu pendiri e-commerce JD.ID yang saat ini sudah tutup.
Mengutip Mayamirandaambarsari.com, wanita berusia 50 tahun tersebut juga merupakan Pemilik dan President Director PT. BATAMEC Shipyard (galangan kapal), Pemilik dan President Director PT. Tawu Inti Bati (Pabrik pengolahan minyak) bersama sang suami.
Selain itu, ia menjabat sebagai shareholder di Pertambangan Emas PT. Merdeka Copper and Gold Tbk, pemilik guest houses di area-area elit (Elliottii) dan mengelola klinik kecantikan.
Itulah deretan bisnis orang tua, Khalifah Nasif.
Berita Terkait
-
Berapa Kekayaan Khalifah Nasif? Orangtuanya Bos Tambang, Properti hingga E-Commerce
-
Tajir Melintir, Apa Bisnis Orangtua Khalifah Nasif? Berani Pacari Anak Aria Bima
-
Khalifah Nasif Anak Siapa? Ortunya Pengusaha Tajir Melintir, Bukan Orang Sembarangan
-
Sosok Malaikha Dayanara, Mantan Kekasih Khalifah Nasif yang Dulunya Gadis Sampul
-
Sosok Patricia Putri, Kekasih Khalifah Nasif Anak Politisi Elite PDIP
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan