Suara.com - Pada tahun 2023, Fakultas Bisnis, President University memilih menyelenggarakan International Conference on Family Business and Entrepreneurship (ICFBE) 2023 di Kuching, Sarawak, Malaysia.
"Penyelenggaraan konferensi internasional ini sekaligus menjadi simbol eratnya kerja sama lintas batas antara Indonesia dengan Malaysia. Kita akan selalu bersama-sama, atau segulai sejalai," kata Rektor President University Prof. Dr. Chairy dalam keterangannya, Kamis (7/12/2023).
Untuk konferensi internasional tersebut President University berkolaborasi dengan Universiti Malaysia Sarawak, dan Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat.
Konferensi kali ini diselenggarakan secara hybrid dan diikuti oleh ratusan peserta dan pembicara dari dalam dan luar negeri. Mereka, antara lain, datang dari Amerika Serikat, Australia, Hungaria, India, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Slovenia, dan Taiwan.
Hadir dalam pembukaan ICFBE 2023, Dr. Ayman El Tarabhishy, President & CEO International Council for Small Business (ICSB), Datuk Dr. Muhammad Abdullah bin Haji Zaidel, Deputy State Secretary Sarawak, Malaysia, for Economic Planning and Development, Walikota Jinju, Korea Selatan, Kyoo-il Jo, Rektor Internasional President University Prof. Ki-chan Kim, dan Vice Chancellor Universiti Malaysia Sarawak Prof. Datuk Dr. Mohamad Kadim Suadi.
Dalam sambutannya, Prof. Chairy mengungkapkan bahwa President University sudah menyelenggarakan ICFBE sejak tahun 2017.
“Kami selenggarakan konferensi ini untuk mempercepat terjadinya kolaborasi antara kalangan akademisi, pemerintah dan praktisi dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan-perusahaan keluarga dan entrepreneurship di Indonesia dan di dunia,” kata dia.
Mengenai pemilihan lokasi di Kuching, lanjut Prof. Chairy, selain merefleksikan simbol betapa eratnya kerja sama antara Indonesia dan Malaysia, itu juga erat kaitannya dengan tema ICFBE 2023, yakni Moving Forward, Moving Upward: Resilience and Innovation for Family Business and SMEs.
“Tema itu menggambarkan semangat zaman, dan sekaligus tantangan bahwa lebih banyak hal lagi yang harus kita temukan. Hal tersebut tercermin dalam topik-topik ICFBE kali ini yang menekankan pada penerapan praktek-praktek bisnis berkelanjutan dan pentingnya menavigasi kemajuan teknologi, termasuk mengadopsi konsep ekonomi sirkular,” papar dia.
Baca Juga: Lainnya Gulung Tikar, Ini 4 Bisnis Gibran Rakabuming yang Masih Aktif
Contohnya, lanjut Prof. Chairy, bagaimana membangun bisnis keluarga yang tahan menghadapi tantangan global dan kondisi lingkungan yang begitu cepat berubah. Contohnya, perubahan iklim, pandemi Covid-19 atau perang Rusia-Ukraina yang dengan cepat mengubah lanskap bisnis.
Lanjut Prof. Chairy, dengan mengadopsi teknologi, termasuk teknologi digital, perusahaan keluarga bukan hanya akan mampu bertahan dalam menghadapi berbagai perubahan, tetapi juga bisa meningkatkan daya saing dan membangun bisnisnya secara berkelanjutan.
Mengenai pemilihan lokasi di Kuching, ungkap Prof. Chairy, ini karena kota tersebut sangat terkenal dengan keanekaragaman hayatinya. Di sana ada hutan hujan tropis yang luas dengan ekosistem yang unik.
“Lingkungan yang seperti ini menjadi sangat ideal bagi para peserta konferensi untuk memahami tentang pentingnya penerapan praktik-praktik bisnis yang berkelanjutan, termasuk pentingnya melestarikan sumber daya alam melalui berbagai cara, sebagaimana dibahas dalam topik-topik konferensi internasional kali ini.” kata Prof. Chairy.
Selain itu, ungkap Prof. Chairy, pemilihan lokasi di Kuching, Sarawak, Malaysia juga menjadi milestone bagi President University.
“Selama enam tahun berturut-turut menyelenggarakan kami konferensi internasional di Bali. Pada tahun ke-7, kami menyelenggarakannya di luar Indonesia. Dan, kami berhasil dilihat dari keragaman topik yang dibahas, banyaknya makalah dan jumlah peserta yang mengikuti konferensi internasional ini,” kata Prof. Chairy.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan