Sementara, Prof. Datuk Dr. Mohamad Kadim Suadi dalam sambutan pembukaannya mengungkapkan rasa terima kasihnya, karena dapat berkolaborasi dengan President University dalam event kali ini.
“Apalagi ini adalah konferensi internasional ke-7, dan sebelumnya telah diselenggarakan enam kali secara berturut-turut oleh President University. Universiti Malaysia Sarawak bangga bisa ikut serta,” kata Prof. Mohamad Kadim Suadi.
Lebih lebih Prof. Mohamad Kadim menyatakan bahwa topik-topik yang dibahas dalam konferensi kali ini juga sangat strategis bagi para akademisi, kalangan pemerintahan dan praktisi bisnis keluarga.
“Ini karena topik-topik konferensi banyak membahas tentang pentingnya menerapkan praktek-praktek bisnis yang berkelanjutan dan lebih ramah lingkungan,” tegas dia.
Dalam sambutan kuncinya, Datuk Dr. Muhammad Abdullah bin Haji Zaidel banyak memaparkan data kinerja bisnis perusahaan-perusahaan skala kecil dan menengah di Sarawak, Malaysia.
“Lebih dari 50% perusahaan-perusahaan skala kecil dan menengah di Sarawak masih tertinggal dalam penerapan teknologi digital. Ini khususnya dalam bidang keuangan, akunting, termasuk manajemen operasional. Padahal, perkembangan teknologi, termasuk teknologi digital, menjadi salah satu kunci agar bisnis bisa terus tumbuh,” ungkapnya.
Pada ajang ICFBE 2023, Walikota Kyoo-il Jo, berbagi pengalaman tentang kotanya, Jinju, yang menjadi tempat tumbuhnya para pendiri perusahaan multinasional Korea Selatan, seperti Samsung, LG atau Hyundai.
“Para pendiri itu memulai bisnisnya dari skala kecil di Jinju sampai akhirnya tumbuh menjadi konglomerat besar di Korea Selatan. Sejarah bisnis mereka menjadi inspirasi bagi berkembangnya Korean Entrepreneurship, atau K-Entrepreneuship, di Korea Selatan,” cerita Kyoo-il Jo.
Salah satu tata nilai dalam K-Entrepreneurship, ungkap Kyoo-il Jo, adalah sikap yang terbuka terhadap pengetahuan atau open minded.
Baca Juga: Lainnya Gulung Tikar, Ini 4 Bisnis Gibran Rakabuming yang Masih Aktif
Sikap semacam ini dimiliki oleh para pemimpin di Korea Selatan. Bahkan, sejak era Joseon atau kerajaan masa lalu. Sikap semacam itu dipertahankan terus menerus, sehingga membuat bisnis Korea Selatan berkembang sampai sekarang ini.
Prosesi pembukaan ICFBE 2023 kali ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Datuk Dr. Muhammad Abdullah bin Haji Zaidel. Konferensi selanjutnya berupa pemaparan hasil riset oleh sejumlah peneliti dari berbagai negara dan berbagai universitas.
R. Sigit Witjaksono, Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Kuching, Sarawak, dalam sambutannya pada gala dinner menyampaikan apresiasi kepada President University karena menyelengggarakan konferensi internasional di Kuching.
“Kami senang dan menyambut gembira kehadiran President University dan para peserta konferensi yang datang dari berbagai negara di Kuching,” ucap Sigit.
Pada kesempatan tersebut, Sigit juga memaparkan berbagai aktivitas yang dilakukan pihaknya. Di antaranya, memfasilitasi kunjungan kenegaraan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin di Kuching pada 28-29 November 2023.
“Wakil Presiden Ma’ruf Amin hadir dalam acara Global Muslim Business Forum 2023 pada 28-30 November 2023 di Kuching, yang waktunya berdekatan dengan ICFBE 2023. Kemudian, beliau juga bertemu dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim, dialog dengan masyarakat Indonesia di Kuching, dan beberapa pertemuan dengan para pejabat setempat,” papar Sigit Witjaksono.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Kapitalisasi DRX Token Tembus Rp2,4 Triliun, Proyek Kripto Lokal Siap Go Global
-
Saham Emiten Keluarga Bakrie Mulai Bangkit dari Kubur
-
Eks Tim Mawar Untung Budiharto Kini Bos Baru Antam
-
Sempat Rusak Karena Banjir, Jasa Marga Jamin Tol Trans Sumatera Tetap Beroperasi
-
Banyak Materai Palsu di E-Commerce, Pos Indonesia Lakukah Hal Ini
-
Mendag Dorong Pembentukan Indonesia Belarus Business Council
-
Tekanan Jual Dorong IHSG Merosot ke Level 8.649 Hari Ini
-
Bank Mega Syariah Luncurkan Program untuk Tingkatkan Frekuensi Transaksi
-
Pertemuan Tertutup, Prabowo dan Dasco Susun Strategi Amankan Ekonomi 2025 dan Pulihkan Sumatera
-
Punya Pasar 179,8 Juta Jiwa, RI Bidik Peluang Dagang Lewat FTA Indonesia - EAEU