Suara.com - Sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR), PT Bank KB Bukopin Tbk memberikan kontribusi terbaiknya untuk mendukung pemberdayaan masyarakat Indonesia. Kali ini, perseroan fokus pada program CSR di bidang prioritas, yaitu pendidikan, sosial, dan lingkungan, yang mengacu pada Sustainable Development Goals.
Komitmen perseroan di sektor pendidikan tersebut dilakukan melalui pembangunan Perpustakaan Multikultural, di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
KB Kookmin Bank, yang merupakan pemegang saham pengendali Bank KB Bukopin dan perseroan berkolaborasi dengan Gugah Nurani Indonesia, memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan perpustakaan ini, yang bertujuan untuk mendukung literasi dan perkembangan masyarakat khususnya dalam bidang pendidikan.
Direktur Utama Bank KB Bukopin, Tom (Woo Yeul) Lee mengatakan, pihaknya menyadari bahwa pendidikan adalah salah satu kunci untuk meraih masa depan yang lebih baik.
“Oleh karena itu, KB Bukopin sangat senang dan bangga bisa menjadi bagian penting dari pembangunan Perpustakaan Multikultural ini, yang diharapkan bisa menjadi sumber informasi yang konkret untuk anak-anak belajar dan mendapatkan ilmu, sehingga bisa menggapai cita-citanya. Selain itu, kolaborasi dalam membangun gedung sekolah ramah lingkungan ini juga sejalan dengan komitmen Bank KB Bukopin dalam mewujudkan ESG. Kami percaya bahwa investasi dalam pendidikan akan memberikan hasil jangka panjang yang signifikan untuk membentuk generasi emas di masa mendatang,” katanya.
Untuk mewujudkan program CRS ini, acara serah terima Gedung Perpustakaan Multikultural dilaksanakan di Kantor Desa Muktiwari, Kecamatan Cibitung, Kota Bekasi, Kamis (7/12/2023).
Hadir dalam acara tersebut, Bupati Bekasi; Dr. H. Dani Ramadhan, MT, General Manager ESG Planning Department KB Kookmin Bank; Mr. Yongbum Cho, Wakil Direktur Utama Bank KB Bukopin, Robby Mondong, serta perwakilan Gugah Nurani Indonesia, dan perwakilan Bappeda Kabupaten Bekasi.
Tak hanya memberikan dukungan secara material untuk pembangunan gedung perpustakaan yang ramah lingkungan tersebut, Bank KB Bukopin juga berkomitmen untuk meningkatkan soft skills masyarakat Desa Muktiwari melalui penguatan kapasitas masyarakat terkait pengelolaan perpustakaan, hingga peningkatan literasi keuangan bagi masyarakat, khususnya bagi ibu dan anak yang berada di lokasi pembangunan Perpustakaan Multikultural.
Bank KB Bukopin yakin, Pembangunan Gedung Perpustakaan Multikultural ini dapat memberikan kontribusi positif yang signifikan terhadap pertumbuhan berkelanjutan Indonesia.
Hal ini sejalan dengan nilai-nilai KB Financial Group dan KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham pengendali Bank KB Bukopin, yang senantiasa mengedepankan prinsip Environment, Social, dan Governance (ESG) dalam seluruh layanannya.
Berita Terkait
-
Bank KB Bukopin Hadirkan Promo Belanja Hemat Hingga 3 Juta bagi Nasabah, Yuk Cek Detailnya
-
Lagi, Program Desa Energi Berdikari Pertamina Raih Prestasi
-
Komitmen Implementasikan TJSL, Kilang Pertamina Internasional Resmikan Program Desa Energi Berdikari Kalijaran
-
Aplikasi Digital Banking KBstar: Inovasi Bank KB Bukopin untuk Era Perbankan Masa Kini
-
PNM Gelar Program Up Skilling 2023 untuk Siapkan Tenaga Kerja Muda Bertalenta
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pilih Mata Uang Lokal, Negara ASEAN Kompak Kurangi Gunakan Dolar
-
Ada Pemotongan Anggaran, 800 Ribu Buruh hingga Guru Mogok Kerja
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis