Suara.com - Perusahaan teknologi GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) resmi menjalin kerja sama dengan platform TikTok.
Skema mitra strategis antara GoTo dengan ByteDance selaku induk TikTok yakni, TikTok akan menginvestasikan lebih dari 1,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp 23,4 triliun. Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan bergabung di bawah PT Tokopedia sebagai bagian dari kesepakatan ini, dengan TikTok mengendalikan PT Tokopedia.
Dalam keterangan resmi GoTo yang diterima Suara.com pada Senin (11/12/2023) menyebut, layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia akan dioperasikan oleh PT Tokopedia.
GoTo akan mempertahankan kepemilikan sebesar 24,99 persen di Tokopedia, yang tidak akan terdilusi lebih lanjut oleh pendanaan dari TikTok. Kesepakatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat lebih luas bagi pengguna dan pelaku UMKM di Indonesia.
Kombinasi bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia diklaim akan mendatangkan keuntungan bagi GoTo, termasuk ekspansi pasar melalui layanan keuangan digital GoTo Financial dan layanan on-demand dari Gojek.
Ke depan, ketiganya berkomitmen untuk memberikan manfaat bagi para pelaku UMKM di Indonesia melalui platform e-commerce dan mendorong penciptaan lapangan kerja baru.
GoTo akan menerima aliran pendapatan dari Tokopedia seiring dengan skala dan pertumbuhan perusahaan tersebut. Kemitraan ini akan dimulai dengan periode uji coba yang mendapat konsultasi dan pengawasan dari kementerian serta lembaga terkait.
Transaksi ini dijadwalkan selesai pada kuartal pertama 2024 dan sejalan dengan upaya Grup GoTo untuk memperkuat posisi finansial dan strategi perluasan cakupan pasar.
Guna memastikan kelangsungan langkah PT Tokopedia dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital nasional, akan dibentuk komite yang dipimpin oleh Patrick Walujo, dengan dukungan dari perwakilan PT Tokopedia dan TikTok. Dalam proses transaksi ini, Goldman Sachs bertindak sebagai penasihat keuangan untuk Grup GoTo.
Baca Juga: Proyek Kerjasama Tokopedia & Tiktok Lamban, Ternyata Ini Penyebabnya
Berita Terkait
-
Investasi ke GoTo Rp 23 Triliun, TikTok Shop Bakal Buka Lagi di Indonesia
-
Investasi Rp 23 Triliun, Ini Rincian Program TikTok Shop Usai Resmi Gabung Tokopedia
-
Resmi! TikTok Shop Buka Lagi, Besok Uji Coba
-
Akhirnya Menyerah, TikTok Shop Dioperasikan Tokopedia
-
Proyek Kerjasama Tokopedia & Tiktok Lamban, Ternyata Ini Penyebabnya
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Perkuat Stok BBM, Pertamina Dirikan Fuel Terminal di Labuan Bajo
-
Setelah Udang, Kini Cengkeh Indonesia Dihantam Radiasi Nuklir Cesium-137, Amerika Blokir Ekspor
-
Vivo dan BP Batal Beli BBM Pertamina, Kini Dipanggil ke Kantor Bahlil
-
Bukti Ketangguhan Pangan Nasional: Ekspor Pertanian Januari-Agustus 2025 Melonjak 38,25 Persen
-
Heran SPBU Swasta Batal Beli BBM Pertamina, Kementerian ESDM: Bensin Shell Juga Mengandung Etanol
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Daftar 96 Pinjol Legal Berizin OJK: Update Oktober 2025
-
Rekening Dana Nasabah Jadi Target Utama, Waspada Serangan Siber di Pasar Modal
-
Kemendag Terus Ajak Pelaku Usaha Ikut Pameran dalam Trade Expo Indonesia 2025