Suara.com - Direktur Perseroan PT Trimegah Bangun Persada Tbk. atau Harita Nickel, Stevi Thomas resmi ditetapka sebagai tersangka kasus gratifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Seperti apa sosoknya? Simak profil dan karier Stevi Thomas berikut ini.
Stevi secara resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi pengadaan barang dan jasa serta gratifikasi perizinan. Kasus ini bermula saat KPK melakukan OTT terhadap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba pada Senin, (18/12/2023).
PT Trimegah Bangun Persada sendiri adalah perusahaan hilirisasi anak perusahaan Harita Group yang berlokasi di Pulau Obi, Halmahera Selatan. Harita Group mengungkapkan, bahwa pihaknya prihatin setelah mendengar Stevi Thomas saat ini menjadi salah satu tersangka KPK.
Menanggapi kasus ini, Harita Group akan hormati proses hukum yang sedang berjalan dan mengaku akan kooperatif dalam menjalani proses penyelidikan yang tengah berlangsung, agar segala permasalahan ini bisa segera diselesaikan dengan baik.
"Kami juga berkomitmen untuk kooperatif sepenuhnya dalam proses penyelidikan yang sedang berlangsung dan berharap semoga permasalahan ini segera selesai dengan baik," kata perwakilan Harita Grouo, Fransosska dikutip dari Keterbukaan Informasi BEI, pada Jumat (22/12/2023).
Lebih lanjut, pihaknya menambahkan jika kasus hukum yang sedang terjadi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kegiatan Perseroan, baik itu secara operasional atau keuangan.
Selain itu, Fransosska juga menegaskan Perseroan akan tetap menjalankan semua program serta strategi sesuai dengan target yang sudah ditetapkan.
"Kasus hukum ini tidak berdampak secara signifikan pada kegiatan Perseroan, baik secara operasional maupun keuangan," paparnya.
Profil dan Karier Stevi Thomas
Baca Juga: Kontroversi Jennifer Dunn: Pernah Dipenjara karena Narkoba, Kini Suami Diperiksa KPK
Melansir dari LinkedIn-nya dan berbagai sumber lainnya, Stevi Thomas berkarir sejak 20 tahun di bidang CSR dan External Relations. Sebelum menjabat di PT Trimega Bangun Persada, Stevi lebih dulu bekerja di PT. Well Harvest Winning Alumina juga sebagai Direktur External Relations.
Stevi diketahui juga pernah berkarier di PT Agincourt Resources kurang lebih selama 2,5 tahun sebagai Deputy General Manager. Saat di perusahaan ini, dia juga diberi tanggung jawab untik memanage lima departemen sekaligus termasuk di departemen Community Relations.
Selanjutnya, selama enam tahun empat bulan dia pernah bekerja di G-Resources. Bahkan, pekerjaan pertama yang tercantum di LinkendIn Stevi adalah Group Leader for LBD di Freeport Indonesia selama kurang lebih enam tahun pula.
Sementara itu, total waktu perjalanan yang sudah dia habiskannya di PT Trimega Bangun Persada sekitar 7 tahun. Dengan segudang pengalamannya, Stevi mempunyai kemampuan yang sangat kuat dalam berbisnis dan bernegosiasi.
Stevi juga bersinergi dengan sejumlah pejabat pemerintah, TNI dan Polri dari berbagai tingkatan. Hal ini dilakukannya untuk membuat program pemberdayaan masyarakat.
Bahkan di bawah kepemimpinan Stevi, PT Trimegah Bangun Persada belum lama ini berhasil meraih dua penghargaan pada ajang Top CSR Awards tahun 2023. Penghargaan tersebut diselenggaran oleh Majalah Top Business di Jakarta, pada Juni lalu.
Berita Terkait
-
Kontroversi Jennifer Dunn: Pernah Dipenjara karena Narkoba, Kini Suami Diperiksa KPK
-
KPK Geledah Rumah Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani, Temukan Data Aliran Uang
-
Sepak Terjang Irjen Karyoto di KPK Tangkap Dua Menteri, Sempat Mau Disingkirkan Firli Bahuri
-
Mahfud MD Sebut Istri Jadi Penyebab Korupsi, Bukannya Malah Perempuan yang Sering Jadi Korban Korupsi?
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Rahmad Pribadi Jamin Ketersediaan Pupuk Subsidi hingga Akhir 2025
-
Fundamental Kuat dan Prospektif, BRI Siapkan Buyback Saham
-
LRT Jabodebek Bisa Tap In dengan QRIS NFC Android, iPhone Kapan Nyusul?
-
Harga Emas Dunia Diramal Bertahan di Atas US$ 4.000, Emas Lokal Bakal Terdampak?
-
6.000 Karyawan Kena PHK, CEO Microsoft Lebih Berminat Gunakan AI
-
Tol Padaleunyi Terapkan Contraflow Selama 10 Hari Pemeliharaan Jalan, Cek Jadwalnya
-
4 Bansos Disalurkan Bulan November 2025: Kapan Mulai Cair?
-
Dukung FLOII Expo 2025, BRI Dorong Ekosistem Hortikultura Indonesia ke Pasar Global
-
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT via HP, Semua Jadi Transparan
-
Puluhan Ribu Lulusan SMA/SMK Jadi Penggerak Ekonomi Wong Cilik Lewat PNM