Suara.com - Resmi meninggalkan perusahaan yang ia bangun, mantan CEO Binance Changpeng Zhao punya kekayaan US$37,4 miliar atau sekitar Rp580 triliun.
Pengunduran diri ini resmi disampaikan usai ia terlibat dalam kasus hukum di pengadilan AS, mengakui kesalahannya terkait transaksi ilegal dan pencucian uang yang menyeret Binance.
CZ --panggilan akrabnya, juga menyampaikan informasi ini melalui akun twitter / X miliknya. Ia mengakui, sulit melepaskan Binance, namun dia merasa ini adalah langkah yang benar.
Selain itu, ia juga mengakui kesalahan yang dilakukannya dan merasa bertanggung jawab, menyatakan bahwa ini adalah yang terbaik untuk komunitas, Binance, dan dirinya sendiri.
Dikutip dari Bloomberg Billionaires Index via Coindesk, kekayaan Zhao mencapai US$23 miliar yang membuatnya jadi orang terkaya ke-35 di dunia.
Namun demikian, kekayaan itu diprediksi menyusut pesat usai adanya ancaman denda sebesar US$50 juta dan denda perdata sebesar US$150 juta. Denda itu berkaitan dengan hukuman yang menjeratnya.
Berdasarkan putusan sidang, Binance dituduh melibatkan aktivitas ilegal dalam ratusan ribu transaksi kripto dan dianggap membiarkan adanya 1,5 juta transaksi aset kripto yang melanggar aturan AS.
Binance juga dituduh melanggar aturan anti pencucian uang AS dengan tidak melaporkan 100 ribu transaksi mencurigakan dari organisasi yang terkait dengan terorisme dan tidak melaporkan transaksi yang terkait dengan penjualan materi pornografi.
Baca Juga: Gibran Sebut Kripto saat Debat Cawapres, Layak Disebut Investasi atau Tidak?
Berita Terkait
-
Melangkah dengan Bijak, Tips Memilih Platform Investasi Kripto yang Tepat
-
Prediksi Harga Kripto SOL Tahun 2024, Kembali Kalahkan Bitcoin dan Ethereum?
-
Argentina Resmi Legalkan Transaksi dengan Bitcoin dan Mata Uang Kripto Lain
-
Indonesia 10 Besar Negara Kripto Terbesar di Dunia, Transaksi Lebih dari Rp100 Triliun
-
Gibran Sebut Kripto saat Debat Cawapres, Layak Disebut Investasi atau Tidak?
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
Terkini
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Bumi Berseru Fest 2025: Telkom Umumkan 42 Inovator Terbaik, Eco Produk sampai Teknologi Hijau
-
Efisiensi Meningkat: BPPTD Mempawah Pangkas Biaya Perawatan 30% Berkat Antares Eazy
-
BSI Kantongi Izin Jasa Simpanan Emas, Harga Jadi Terjangkau?
-
Indonesia Jual Emisi Karbon 12 Juta Ton ke Norwegia, Setara Hilangkan 2,6 Juta Mobil dari Jalanan
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Pindar Lebih Bergairah, Efek Dapat Guyuran Likuiditas Rp 200 Triliun
-
Danantara Banyak Kasih Syarat KRAS Sebelum Suntik Dana Rp 8,35 Triliun
-
Garuda Indonesia Tahan Datangkan 3 Pesawat Baru, Apa Alasannya?
-
Setelah CHT, Menkeu Purbaya Ditantang Bereskan Penyaluran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau