Suara.com - Sebagai bentuk komitmen Bank Mandiri Taspen dalam melayani dan mensejahterakan, baik yang telah atau akan memasuki masa purna bakti. Bank Mandiri Taspen bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan berkolaborasi mewujudkan keberlangsungan hidup yang akif dan produkif melalui program '3 Pilar Mantap Indonesia' - Mantap Sehat, Mantap Aktif, dan Mantap Sejahtera.
Kerja sama ini merupakan bentuk komitmen kuat dari kedua lembaga untuk memberikan kesejahteraan purnabakti.
"Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan luar biasa yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan. Kemitraan ini memungkinkan kami untuk memberikan layanan prima kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan. Salah satu inovasi layanan kami yang paling diminati adalah fasilitas E-otentikasi, yang dirancang khusus untuk mempermudah proses verifikasi dengan cara yang efisien dan tepat sasaran. Lebih
lanjut, program “3 Pilar Mantap Indonesia”, yaitu Mantap Sehat, Mantap Aktif, dan Mantap Sejahtera. Program-program ini merupakan upaya kami untuk memberikan nilai tambah dan layanan holistik kepada pelanggan kami," kata Maswar Purnama, Direktur Bisnis Bank Mandiri Taspen dalam keterangannya, Sabtu (30/12/2023).
"Kami juga telah mengembangkan kerja sama strategis dengan Kimia Farma untuk menyediakan layanan fasilitas kesehatan gratis yang menjangkau 155 cabang kami di seluruh Indonesia. Selain itu, dalam rangka memperluas jangkauan layanan kami dan mendukung kemandirian melalui Mantap Aktif, kami bekerja sama dengan Tiki dalam program yang kami namakan 'Agen Kurir Mantap'. Program ini dirancang untuk membantu para nasabah kami memulai dan mengembangkan usaha mereka di industri ekspedisi," Maswar menambahkan.
Hingga November 2023, jumlah peserta yang telah mengikuti Program Jaminan Pensiun dari BPJS Ketenagakerjaan mencapai 14,3 juta peserta. Dari jumlah tersebut, sebanyak 99 ribu peserta telah melakukan klaim dengan total klaim mencapai 111 ribu.
”Saya mewakili BPJS Ketenagakerjaan ingin menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam dan menyambut hangat kerja sama yang telah terjalin dengan Bank Mandiri Taspen. Kerja sama ini merupakan langkah strategis bagi kami dalam menyongsong tahun 2030, di mana kami akan mengimplementasikan pembayaran jaminan pensiun secara rutin dan berkala kepada para peserta BPJS Ketenagakerjaan. Kesuksesan rencana ini sangat bergantung pada kolaborasi yang kuat dan efektif dengan berbagai pihak, khususnya dengan Bank Mandiri Taspen. Kami percaya bahwa melalui kerja sama ini, Bank Mandiri Taspen akan berperan penting dalam membantu kami menyalurkan dana pensiun secara efisien dan tepat waktu kepada seluruh pekerja di Indonesia. Ini adalah langkah maju yang signifikan dalam upaya kami untuk meningkatkan kesejahteraan dan keamanan finansial para pekerja Indonesia di masa pensiun mereka," kata Roswita Nilakurnia, Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan.
Adapun manfaat lain yang diberikan oleh Bank Mandiri Taspen yaitu kemudahan dalam melakukan absensi yang dapat dilakukan secara online dengan fasilitas E-oten yang dapat dilakukan selama 3 bulan sekali melalui aplikasi Movin (mobile banking milik Bank Mandiri Taspen) ataupun mendatangi kantor cabang terdekat yang tersebar di seluruh Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Prediksi Bitcoin: Ada Proyeksi Anjlok US$ 56.000, Analis Yakin Sudah Capai Harga Bottom
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi
-
MEDC Kini Bagian dari OGMP 2.0, Apa Pengaruhnya
-
Industri Pelayaran Ikut Kontribusi ke Ekonomi RI, Serap Jutaan Tenaga Kerja
-
Emiten CGAS Torehkan Laba Bersih Rp 9,89 Miliar Hingga Kuartal III-2025
-
Grab Akan Akuisisi GoTo, Danantara Bakal Dilibatkan
-
ESDM Kini Telusuri Adanya Potensi Pelanggaran Hukum pada Longsornya Tambang Freeport
-
Industri Biomassa Gorontalo Diterpa Isu Deforestasi, APREBI Beri Penjelasan
-
BEI Umumkan IHSG Sentuh All Time High Pekan Ini
-
Apakah Indonesia Pernah Redenominasi Rupiah? Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1