Suara.com - Aksi boikot pada beberapa brand yang terafiliasi dengan Israel terus berlanjut. Hal ini yang diduga membawa efek besar, dan mengakibatkan perubahan masif pada Starbucks yang dikabarkan berubah nama menjadi Vista Coffee. Sekilas profil Vista Coffee bisa Anda lihat di sini.
Mungkin tidak sedikit dari Anda yang sadar beberapa gerai Starbucks yang kemudian berganti nama menjadi Vista Coffee. Hal ini tampak di beberapa lokasi, seperti salah satunya di bandara Dublin, Irlandia.
Profil Vista Coffee
Tidak ada informasi yang jelas mengenai profil dari ‘pengganti’ Starbucks ini sendiri. Namun pengelola bandara di Dublin, tempat gerai Vista Coffee banyak dibahas, menyatakan bahwa terjadi peralihan produk dan pembaruan pada gerai tersebut.
Pengelola mengatakan bahwa brand Vista Coffee yang ada di sana merupakan merek sementara, dan akan segera diubah ke merek lain.
Rincian lengkap mengenai perubahan ini akan sesegera mungkin dipublikasikan agar tidak mengundang pertanyaan dari banyak pihak.
Sebenarnya pertanyaan ini sendiri muncul lantaran merek besar pada gerai tersebut sudah diganti menjadi Vista Coffee, tapi menu yang diberikan pada gerai tersebut masih menggunakan menu dari Starbucks.
Hingga beberapa saat yang lalu, pengelola menyampaikan bahwa menu dan stok yang dijual pada gerai Vista Coffee masih menggunakan menu dan distributor bahan baku dari brand sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelancaran operasional, namun akan berangsur-angsur diganti.
Jika benar perubahan ini karena aksi boikot yang dilakukan banyak orang yang peduli pada Palestina, maka bisa dikatakan aksinya berhasil dan membawa dampak yang luar biasa.
Baca Juga: Prabowo Sebut Indonesia Konsisten Bela Palestina: Kami Terus Koordinasi dengan Mesir
Pernyataan CEO Starbucks, Laxman Narasimhan
Laxman Narasimhan selaku CEO Starbucks menyatakan perdamaian, dan keprihatinannya pada keadaan dunia saat ini. Banyak konflik yang memicu kekerasan pada orang tidak bersalah, ujaran kebencian, senjata, serta kebohongan yang semuanya dikutuk olehnya.
Ia menyatakan secara jelas bahwa pendiriannya adalah membela kemanusiaan, dan terus mengupayakan agar pekerja dibawah Starbucks dan pelanggannya dapat terus berkegiatan secara aman dan nyaman.
Rebranding ini kemudian menimbulkan banyak spekulasi, apakah hal ini akan terjadi di seluruh gerai Starbucks secara internasional akan pada titik-titik tertentu saja. Namun demikian hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari pihak terkait.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Viral Starbucks Diduga Rebranding Jadi Vista Coffee, Pihak Dublin Airport Beri Klarifikasi
-
Ancaman Krisis Ekonomi, Amerika Desak Israel Hentikan Agresi Militer Gaza
-
Tentara Israel Tembak Mati Anak Perempuan Palestina Berusia 3 Tahun di Tepi Barat
-
Ribuan Warga Israel Demo Netanyahu, Serukan Akhiri Perang di Gaza dan Pembebasan Tawanan
-
Prabowo Sebut Indonesia Konsisten Bela Palestina: Kami Terus Koordinasi dengan Mesir
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok