Suara.com - Seorang Tentar Israel menembak mati satu warga Palestina di Kawasan Tepi Barat. Peristiwa yang terjadi pada Minggu (7/1/2024) tersebut menyebabkan anak perempuan Palestina berumur 3 tahun meninggal.
Peristiwa tragis tersebut terjadi di pos pemeriksaan di Tepi Barat yang diduduki Israel. Dilansir dari Alarabiya, tembakan yang dimuntahkan tentara Israel tersebut sebagai balasan upaya penabrakan mobil di pos pemeriksaan.
Dalam pernyataan polisi setempat berdasarkan rekaman yang beredar, terlihat seorang pengemudi van berbelok ke arah petugas di pos pemeriksaan antara Yerusalem dan Ramallah.
Aksi provokasi tersebut berhasil membuat tentara melepaskan tembakan ke arah mobil tersebut. Namun peluru nyasar malah bersarang di gadis palestina berusia tiga tahun yang berada di kendaraan lain.
"Akibat penembakan, seorang gadis yang berada di kendaraan lain di pos pemeriksaan terluka," kata petugas kepolisian setempat seperti dikutip Alarabiya.
Organisasi medis Israel mengatakan gadis berusia tiga tahun itu kemudian dibawa ke tim mereka di tempat kejadian.
"Setelah pemeriksaan medis, dia dinyatakan meninggal," dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu, Badan Medis Darurat Israel Magen David Adom menyatakan, seorang gadis berusia tiga tahun dinyatakan meninggal setelah pemeriksaan.
Selain itu, polisi juga memastikan tersangka penyerangan juga telah ditembak, namun belum diketahui kondisinya
Baca Juga: Fakta Baru Terungkap, Tentara Israel Lakukan Kesalahan Fatal Tembak Tiga Sandera
Sementara dari rekaman dari kamera keamanan yang dirilis polisi menunjukkan, satu van melewati pos pemeriksaan di Bidu yang diikuti van lebih kecil untuk segera menyusul.
Namun kedua van tersebut ternyata berniat menabrak petugas dan melarikan diri. Polisi terlihat melepaskan tembakan ke arah kedua kendaraan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Orang yang Memecatnya Kini Diangkat Menko Polkam, Bukti Prabowo Tak Dendam ke Djamari Chaniago?
-
Dampingi Wapres Gibran ke Papua, Wamendagri Ribka Akan Segera Tindak Lanjuti Hasil Kunjungan
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor