Suara.com - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melihat potensi yang besar atas tumbuhnya UMKM di Indonesia jika diimbangi dengan kompetensi yang mumpuni dari pelaku UMKM.
Pasalnya, persoalan yang sering terjadi, khususnya di sektor ultra mikro, adalah mindset usaha sebatas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari serta minimnya pengetahuan untuk mengembangkan usaha mereka.
Sekretaris Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary mengingatkan pelaku UMKM untuk terus meningkatkan kapasitas diri agar terjadi peningkatan skala usaha. Apalagi saat ini persaingan di pasar digital semakin sengit.
PNM menyediakan program yang dapat dinikmati pelaku usaha ultra mikro dan mikro yang bergabung menjadi nasabah PNM agar siap bisa bersaing di pasar yang lebih luas.
“PNM bukan hanya memberikan modal uang tetapi juga program pengembangan kapasitas usaha. Ini sebagai bentuk kepedulian PNM agar usaha skala rumah tangga bisa terus melanjutkan produksinya hingga punya produk yang lebih variatif,” ungkap Dodot.
Program pengembangan kapasitas usaha yang PNM berikan berupa pelatihan yang berkaitan dengan usaha seperti bagaimana membuat packaging yang menarik, tips dan trik berjualan di media sosial, hingga mengelola keuangan pribadi dengan usaha.
Selain pelatihan, PNM juga memfasilitasi untuk kepemilikan rekening dan dokumen usaha seperti Nomor Induk Berusaha (NIB).
“Ini bagian dari ikhtiar PNM untuk mempermudah nasabah ultra mikro menuju bankable dan memiliki usaha yang terdaftar. Step selanjutnya, nasabah bisa lebih mudah mengurus dokumen usaha lainnya dan bisa mengajukan pinjaman ke bank. Artinya, skala usaha juga mulai meningkat,” tambah Dodot optimis.
Hingga Desember 2023, PNM telah memfasilitasi 1 juta pembukaan NIB bagi nasabah binaannya yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Wakil Presiden Iran Beri Apresiasi Kinerja PNM untuk Berdayakan Perempuan
Harapannya, program tambahan yang disediakan oleh PNM ini dapat dinikmati secara merata oleh seluruh nasabah sekaligus menggenjot peningkatan kompetensi pada aspek lainnya.
Berita Terkait
-
Saldo Holding Ultra Mikro BRI Melejit Rp1,5 Triliun, Inklusi Keuangan Makin Baik
-
Untuk Tingkatkan Kesejahteraan Nasabah, PNM Lampung Berdayakan Program yang Menyentuh Masyarakat Luas
-
ASEAN Cooperative Organization Tertarik Kembangkan Model Pemberdayaan Perempuan Mekaar di Malaysia
-
Nasabah PNM Mekaar Mendapat Penghasilan Tambahan Berkat Sinergi Holding Ultra Mikro
-
Kisah Ruang Pintar PNM untuk Anak Indonesia
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun, BSI Siapkan Uang Tunai Rp15,49 Triliun
-
Menko Airlangga Puja-puji AI, Bisa Buka Lapangan Kerja
-
Hans Patuwo Resmi Jabat CEO GOTO
-
Airlangga Siapkan KUR Rp10 Triliun Biayai Proyek Gig Economy
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Pabrik VinFast Subang Digeruduk Massa Sehari Usai Diresmikan, Minta 'Jatah' Lokal
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Investor ADRO Dapat Jatah Dividen Rp 4 Triliun, Kapan Mulai Cair?
-
Apa Itu e-Kinerja BKN? Ini Cara Akses dan Fungsinya dalam Pembuatan SKP
-
Panduan Daftar NPWP Online 2025 Lewat Coretax