Suara.com - Profil Agung Surya Dewanto sang pemilik CV Surabaya Hobby di Kota Surabaya, Jawa Timur dilabeli tinta merah oleh komunitas internasional.
Pemerintah Amerika Serikat melalui Kantor Pengawasan Aset Luar Negeri Departemen Keuangan (OFAC) memberi sanksi keras kepada Agung. Dia dituding terlibat memasok 100 servomotor sebagai komponen produksi kendaraan udara nirawak (UAV) ke Pishgam Electronic Safeh Company (PESC). Suvermotor merupakan alat elektromagnetik yang berfungsi untuk menempatkan akurasi dalam pesawat udara.
Alat tempur itu digunakan oleh Pasukan Udara Korps Pengawal Revolusi Iran, bernama Islamic Revolutionary Guard Corps Aerospace Force Self Sufficiency Jihad Organization (IRGC ASF SSJO) dan program UAV-nya.
IRGC diduga terafiliasi langsung dengan sejumlah kelompok teroris. Nama – nama lain yang disebut terlibat dalam penyaluran ini adalah Gary Lam dan Hossein Hatefi Ardakani. Keduanya disebutkan dalam laporan OFAC.
Sebelum kasus ini mencuat, Agung Surya Dewanto dikenal sebaga pengusaha biasa. CV yang terletak di area Gubeng Surabaya itu menjual aneka peralatan suku cadang untuk aeromodelling dan drone.
Saat dimintai keterangan, Agung mengaku bahwa dirinya memang pernah menjual komponen drone ke luar negeri namun bukan ke IRGC. Dengan demikian, kemungkinan besar drone dan alat – alat penerbangan lain dijual kembali oleh kliennya yang berada di luar negeri ke Iran.
Kasus penjatuhan sanksi oleh OFAC ini tidak hanya menimpa Agung dari Indonesia. organisasi ini juga menjatuhkan sanksi kepada organisasi dan individu yang diduga mendukung kelompok teroris Iran dari negara Malaysia dan Hong Kong.
Sejauh ini para terduga pelaku akan menerima empat sanksi dari Negeri Paman Sam terkait dengan kasus suvermotor ini. Pertama, seluruh perangkat yang dimiliki oleh Agung serta nama – nama penerima sanksi lain harus diblokir di seluruh wilayah AS serta wilayah – wilayah di bawah kontrol AS.
Peredaran alat pun harus dilaporkan ke OFAC. Kedua Agung tidak bisa melakukan transaksi di wilayah Amerika Serikat atau dengan warga Amerika Serikat.
Baca Juga: Konflik Hamas Vs Israel Bikin Dunia Pendidikan AS Terguncang, Banyak Rektor Dipecat
Ketiga, lembaga keuangan asing di seluruh dunia yang dengan sengaja menyediakan layanan untuk Agung maupun nama – nama lain yang masuk dalam daftar hitam akan dikenai sanksi oleh Amerika Serikat. Dan keempat, Departemen Kehakiman telah mengumumkan pembukaan dakwaan kepada Ardakani dan Gary Lam atas kejahatan yang dilakukan.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Tampil Memukau, Marselino Ferdinan Dinilai Pemain Muda Paling Berbakat di Piala Asia
-
Buntut Serangan Amerika-Inggris, Milisi Houthi Siagakan 2 Jenis Rudal Ini
-
2 Sistem Rudal yang Digunakan Amerika-Inggris saat Menggempur Markas Houthi
-
Liburan ke AS, Natasha Wilona Kunjungi Penjara Paling Angker
-
Konflik Hamas Vs Israel Bikin Dunia Pendidikan AS Terguncang, Banyak Rektor Dipecat
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
MMSGI Terus Gali Potensi Ekonomi Baru untuk Masyarakat Sekitar Operasional
-
Harga Emas Hari Ini Turun Berjamaah: Emas Antam Turun Tipis, Galeri 24 Paling Anjlok
-
The Fed Pangkas Suku Bunga! Ini Imbasnya ke Ekonomi Indonesia
-
Karyawan Dapur MBG Dapat BPJS Kesehatan dan TK? Ini Rinciannya
-
Konsumsi BBM Diperkirakan Naik Saat Gelaran MotoGP Mandalika
-
Omongan Menkeu Purbaya Soal Data Subsidi LPG Sejalan dengan Sri Mulyani
-
Soal Penyebab Kilang Minyak Dumai Terbakar, Bahlil: Tanya ke Pertamina!
-
Pertamina Pasok 148 Ribu Tabung LPG Ekstra Jelang Hajatan MotoGP Mandalika
-
Kilang Pertamina di Dumai Terbakar, Kementerian ESDM: Kalau Ini Murni Kecelakaan
-
Perusahaan Asal China Kantongi Kontrak Rp15 Triliun, Klaim Mau Jadi Raja Alat Berat Tambang RI