Suara.com - Sejumlah aset milik perusahaan BUMN hingga kini banyak yang mangkrak tak terurus bahkan terbengkalai begitu saja.
Sejumlah perusahaan plat merah pun berbondong-bondong untuk kembali memanfaatkan aset tersebut salah satunya Peruri.
Peruri yang memiliki aset bangunan di daerah Fatmawati Jakarta Selatan mencoba untuk merubah asetnya menjadi sebuah restoran. Berkolaborasi dengan BVR Group Asia melalui anak perusahaannya, Peruri Properti membangun Bali Coffee Club.
Dahulu, bangunan ini merupakan pusat Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Peruri namun sudah lama idle.
“Bali Coffee Club yang sekarang kita lihat, dulunya adalah tempat Diklat Peruri, namun sudah lama tidak terpakai dan terbengkalai, berkat program kolaborasi dengan BVR Group Asia sekarang dapat kita lihat menjadi sesuatu tempat yang indah dan multifungsi,” kata Winarsih Budiriani, Komisaris Peruri Properti dikutip dalam keterangnnya di Jakarta, Kamis (25/1/2024).
Sementara itu Direktur Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya membagikan sejarah luar biasa tentang gedung ini yang dibangun pada tahun 1979 sebagai Pusdiklat Peruri.
“Meskipun lama terabaikan, kini gedung ini menjadi pusat baru bagi warga Jakarta, yang tidak hanya menawarkan fasilitas modern tetapi juga memamerkan beberapa aset bersejarah Peruri, seperti mesin pencetak uang dari tahun 1950,” kata Dwina.
Dwina berharap Bali Coffee Club tidak hanya menjadi kawasan kuliner yang autentik, tetapi juga menjadi community destination baru bagi warga Jakarta.
“Dengan kesadaran akan kebutuhan lifestyle yang sehat pasca-pandemi, Bali Coffee Club dapat menjadi tempat ideal untuk berkumpul bersama keluarga, menciptakan hubungan yang lebih erat dalam suasana yang nyaman,” pungkasnya.
Baca Juga: Tugas Ketua Lakpesdam PBNU yang Sempat Dijabat Erick Thohir
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengakui Banyak aset-aset BUMN yang mangkrak sehingga perlu dilakukan revitalisasi agar memiliki nilai ekonomi.
Eick Thohir menyebutkan, sejak awal, pihaknya telah menemukan aset – aset BUMN yang banyak mangkrak dan tidak bermanfaat.
Karenanya, diperlukan revitalisasi aset – aset yang menganggur itu hingga memberikan kontribusi berupa keuntungan kepada BUMN pemilik asetnya.
“(Revitalisasi) harus dilakukan, karena BUMN perlu memberikan kontribusi kepada negara. Negara membutuhkan pemasukan bukan hanya dari pajak, tetapi dari BUMN, dalam bentuk dividen,” ujar Erick Thohir beberapa waktu lalu.
Erick Thohir menitipkan kepada BUMN pemilik aset dan pemerintah daerah agar menjaga aset – aset BUMN yang sudah direvitalisasi tersebut agar tetap produktif
Ketua Umum PSSI ini wanti-wanti setelah dibangun jangan malah jadi sepi. Padahal sudah dibangun, setahun kemudian malah ditinggalkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Sempat ke Level Tertinggi, IHSG Terus Meroket Hingga Akhir Perdagangan Gara-gara Indeks MSCI
-
RI Kedatangan BBM Ramah Lingkungan Baru Bobibos dengan RON 98
-
Hyundai 'Kebelet' Garap Mobil Nasional Prabowo, Menperin Agus: Tunggu Dulu!
-
Pemerintah Akui Kesejahteraan Petani Dibanding Nelayan-Peternak Masih Jomplang
-
Menkeu Sebut Investasi Reksadana Bisa Bikin Cepat Kaya, Begini Panduannya untuk Pemula
-
Tantangan Sektor Pangan Kian Kompleks, Dirut PT Pupuk Indonesia: Inovasi Jadi Kunci
-
Harga Pupuk Subsidi Turun, Zulhas: Pupuk Indonesia Bisa Bangun Satu Pabrik Setiap Tahun
-
Rupiah Akhirnya Perkasa Hari Ini Setelah 3 Hari Meloyo
-
Pabrik New Ethylene Project Diresmikan, Bahlil : Kita Tak Perlu Lagi Impor!
-
Pemerintah Bongkar Penyelundupan Turunan CPO di Priok, Kerugian Negara Capai Miliaran Rupiah