Suara.com - Media sosial yang populer pada awal tahun 2000-an, Friendster, diisukan akan kembali diluncurkan dalam waktu dekat. Hal ini dapat dipastikan karena laman resminya kini kembali bisa diakses.
Friendster pertama kali diperkenalkan kepada publik pada bulan Maret 2003 oleh Jonathan Abram, seorang programmer yang lahir di Kanada.
Dari informasi yang diambil dari profil LinkedIn-nya, saat ini Jonathan bekerja sebagai seorang insinyur, pengusaha, dan investor. Dia telah menghabiskan karirnya sebagai penasihat dan mentor bagi para pengusaha lainnya, sambil membangun teknologi yang bertujuan untuk menghubungkan orang-orang.
Diketahui bahwa Jonathan memulai karirnya pada tahun 1996 sebagai seorang insinyur perangkat lunak senior di Netscape.
Jonathan kemudian menjadi direktur senior teknik di Bitfone pada tahun 2001, sebuah perusahaan infrastruktur perangkat lunak internet. Dalam waktu kurang dari setahun menjabat, Jonathan menciptakan Friendster, sebuah platform media sosial yang mendapatkan popularitas yang besar.
Namun, Jonathan hanya bekerja di Friendster selama sekitar 4 tahun hingga 2005, karena pada tahun tersebut ia mendirikan perusahaan baru bernama Socializr, sebuah situs web yang membantu orang dalam merencanakan pesta dan berbagi informasi tentang acara tersebut.
Selanjutnya, ia kembali ke peran sebagai penasihat di lembaga pendidikan nirlaba CodeNow dari tahun 2012 hingga 2017.
Jonathan kembali terlibat sebagai investor di lebih dari 50 startup Amerika, termasuk AngelList, ClearTax, CoinList, Docker, Front, HelloSign, Instacart, Mixmax, Pachyderm, Republic, SafeGraph, Sense, Shortcut, Slideshare, Stream, dan Zeplin.
Pada tahun 2011, Jonathan turut mendirikan Founders Den, sebuah perusahaan yang menyediakan ruang kerja dan komunitas bagi startup di San Fransisco.
Baca Juga: Motivasi Berkedok Flexing: Kondisi Mental Sosial di Indonesia
Kemudian, pada tahun 2012, ia mendirikan Nuzzel Inc, sebuah perusahaan yang menyediakan layanan pencarian berita yang digunakan oleh beberapa media terkemuka di Amerika Serikat.
Selain itu, Jonathan juga aktif sebagai anggota dewan di Girls in Tech, dan telah menjadi mentor di kelas kewirausahaan Steve Blank di Stanford dan Berkeley, menjadi mentor senior di Techstars dan The Founder Institute, serta menjadi penasihat di AngelList dan CodeNow.
Tidak hanya itu, Jonathan juga menjadi anggota dewan penasihat di Silicon Valley Association of Startup Entrepreneurs, menjabat sebagai salah satu ketua SDForum Venture Finance SIG, dan bertindak sebagai juri dalam kontes perencanaan bisnis Stanford Entrepreneur's Challenge, UC Berkeley Business Plan Competition, dan Stanford-Berkeley Innovators' Challenge.
Berita Terkait
-
Pamer Pose Gemas, Panggilan Sayang Maxime Bouttier ke Luna Maya Bikin Baper
-
Cara Daftar Friendster, Resmi Umumkan Comeback!
-
Apa Itu The Nuruls? Istilah Baru Gen Z yang Viral di Media Sosial
-
3 Keterampilan Penting yang Dibutuhkan untuk Menjadi Seorang Influencer
-
Motivasi Berkedok Flexing: Kondisi Mental Sosial di Indonesia
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Transisi Energi Bukan Sekadar Teknologi, Tapi Edukasi Generasi Muda
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
-
Tekan Emisi Karbon, Swasta Berbondong-bondong Lakukan Ini
-
IHSG Hijau di Awal Sesi, Tapi Sentimen Trump Bisa Buat Anjlok
-
RI jadi Kunci Industri Regional, Mulai Bisnis Kayu Hingga Perangkat Keras
-
Minat Masyarakat untuk Menabung di Bank Turun pada September 2025, Apa Penyebabnya?
-
RI Punya Banyak Keunggulan Jadi Pusat Perdagangan Aset Kripto di Asia Tenggara
-
BP BUMN Tak Punya Wewenang Awasi Kinerja Perusahaan Pelat Merah
-
MMSGI Terus Gali Potensi Ekonomi Baru untuk Masyarakat Sekitar Operasional
-
Harga Emas Hari Ini Turun Berjamaah: Emas Antam Turun Tipis, Galeri 24 Paling Anjlok