Suara.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed akan menurunkan suku bunga acuannya pada tahun 2024. Penurunannya pun kata dia akan signifikan.
Hal tersebut dikatakan Perry dalam sebuah diskusi 'Stabilitas Moneter di Tengah Dinamika Ekonomi 2024' di Jakarta pada Kamis (1/2/2024).
"Pasar menebak-nebak apakah akan turun? Yes! Kapan akan turun, kalau BI memandangnya akan dimulai pada semester dua, berapa banyaknya 75 basis point. Itu-itungan kami," ungkap Perry.
Namun kata dia jika ada perkembangan baru atas situasi global, tentunya ramalan BI pun akan mengikutinya.
Pasalnya, kata dia pola suku bunga The Fed kini tampak lebih jelas yang menunjukan penurunan, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang masih belum diketahui apakah trennya akan meningkat atau menurun.
"BI setiap bulannya begitu update, forecast, update, forecast. What it the risk," katanya.
Begitu juga terkait dolar, dimana pergerakannya juga menunjukan tren penurunan. "Dolar juga begitu, biarpun masih tinggi, tapi trennya menurun," katanya.
"Dolar sekarang masih naik turun, naik turun. Tapi kondisinya sudah menurun, tahun lalu dolar index ada di 105, sekarang kemungkinan bisa 101 tergantung inflasi dan suku bunga. Memang kondisinya naik turun, naik turun di semester I ini," katanya.
Perry kemudian mengatakan bahwa sikap Bank Indonesia akan tetap optimistis, tetapi waspada dalam menghadapi perekonomian saat ini.
Baca Juga: Bos BI: Tahun Ini Kondisinya Masih Bergelombang
“Tapi kalau kita takar gelombang dinamika ekonomi dunia 2024-2025 lebih kecil dari 2023 apalagi 2022. Apakah tidak terjadi gelombang? That's life, tapi gelombangnya tidak sebesar ini. Itulah optimis tetap waspada,” jelas Perry.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi