Suara.com - Satu hari di Yogyakarta, Muhammad Zinedine Alam Ganjar berkesempatan napak tilas mengunjungi tempat tinggal bapaknya semasa SMA dan kuliah di kawasan Pakel Baru Selatan, DI Yogyakarta.
"Saya senang berada di sini bisa napak tilas tempat dimana bapak tinggal semasa kuliahnya, saya disambut dengan rasa kekeluargaan dan nyaman berada di sini," ujar Alam ditulis Rabu (7/2/2024).
Alam diajak mengelilingi rumah dimana Ganjar Pranowo pada saat itu tinggal dan ngekos di tempat tersebut. Ganjar tinggal di tempat kos milik pasangan keluarga Bisanto dan Yanti selama lima belas tahun, tepatnya pada tahun 1975 sampai 1990.
Alam mengakui keberhasilan pencapaian Ganjar saat ini tak terlepas dari lingkungan dan dukungan dari tempat dimana Ganjar tinggal. "Bapak jadi seperti ini tak luput dari orang terdekat salah satunya keluarga dimana bapak tinggal saat sekolah," ungkap Alam.
Oleh karena itu, Alam merasa bersyukur atas apa yang telah diterima Ganjar dari lingkungan tempat dimana dirinya tinggal. Alam pun bangga atas perjuangan bapaknya dan menjadikan Ganjar sebagai panutan dalam hidupnya.
"Momen luar biasa dan membuat saya bersyukur memiliki orangtua yang berjuang sangat keras untuk masa depan yang lebih baik. Saya bersyukur bapak disayangi, dicintai dan disambut dengan hangat oleh orang di sekitarnya," terang Alam.
Tak lupa Alam mengucapkan terimakasih atas dedikasi dan perhatiannya terhadap Ganjar Pranowo. Alam pun meminta dukungan doa untuk kelancaran dirinya dan bapaknya.
"Terimakasih banyak untuk bapak dan ibu disini. Semoga diberikan kesehatan, semangat dan semoga yang di cita-citakan. Selain doa, kami mohon dukungannya," pungkas Alam.
Ganjar melanjutkan studinya di SMA Bopkri 1 Yogyakarta. Di SMA beliau aktif dalam mengikuti kegiatan kepramukaan atau Dewan Ambalan.
Baca Juga: Ganjar Komitmen Sejahterakan TNI-Polri, PP Polri Siap Menangkan Lewat Strategi Bimastral
Setelah kelulusan SMA tiba, Ganjar melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum di Universitas Gadjah Mada. Di kampus, beliau bergabung dengan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
OJK: Generasi Muda Bisa Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat