Suara.com - Sebagai upaya memetakan Profiling Pegawai Struktural maupun Pegawai Non Strutural secara sistematis dan terpadu, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan membuat suatu terobosan melalui penerapan Digital Profiling (DIPRO).
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Capt. Antoni Arif Priadi mengatakan, penerapan DIPRO dilatarbelakangi oleh beberapa kondisi diantaranya cukup banyaknya permintaan usulan Assessment yang berasal dari 296 Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan Kantor Pusat yaitu berjumlah lebih dari 1.000 pengajuan assessment pertahun di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
“Sedangkan kegiatan assessment hanya mempunyai kuota rata-rata 150 pegawai pertahunnya. Kondisi tersebut mengakibatkan tidak terakomodirnya permintaan sebagai kandidat assessment,” ujar Capt. Antoni saat memberikan sambutan pada Sosialisasi Penerapan Digital Profiling (DIPRO) di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut tahun 2024 secara daring, ditulis Rabu (7/2/2024).
Lebih lanjut Capt Antoni menjelaskan, selain untuk mengakomodir pegawai dalam mengikuti assessment, penerapan DIPRO dapat memberikan peluang dalam meningkatkan soft skill bagi para kandidat untuk mempersiapkan diri pada kegiatan assessment.
“Hadirnya DIPRO akan menjadi salah satu acuan untuk pengembangan karir sesuai dengan kebutuhan organisasi serta dapat menghasilkan calon pimpinan yang memiliki kompetensi dan kinerja serta profesionalitas kerja yang unggul sehingga memberikan kontribusi besar dalam mendukung tugas pokok dan fungsi Direktorat Jenderal Perhubungan Laut,” kata Capt. Antoni.
Pihaknya berharap DIPRO menjadi sebuah terobosan yang akan membuka seluas-luasnya kesempatan pola karir pegawai dan seleksi akan dilakukan secara transparan dalam prosesnya.
Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Lollan Panjaitan mengungkapan, penerapan Aplikasi DIPRO dilaksanakan dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi guna mewujudkan pengelolaan data dan pemetaan profiling pegawai secara sistematis dan terpadu di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
"Melalui Sosialisasi ini kami berharap seluruh peserta dapat memahami pola karir melalui penerapan DIPRO serta terwujudnya pengolahan data sebagai upaya memetakan profiling pegawai baik struktural maupun pegawai non struktural," kata Lollan.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Hanif Kartika Yudha memaparkan tentang Penggunaan Aplikasi DIPRO. Dia menjelaskan, DIPRO hadir sebagai metode cara penilaian kinerja untuk promosi jabatan yang di antaranya meliputi penilaian, persyaratan dokumen, penilaian 360, penilaian Appraisal Essay, FGD, BARS dan Ability serta penilaian MBO.
Baca Juga: Contra Flow Bakal Diterapkan Selama Libur Panjang Isra Mi'raj dan Imlek, Catat Jadwalnya
“Kami berharap DIPRO dapat disosialisasikan dengan baik kepada seluruh pegawai baik di Kantor Pusat maupun UPT di lingkungan Ditjen Perhubungan Laut sehingga para pegawai dapat mempersiapkan pengembangan karier, peningkatkan soft skill dan mempermudah pelaksanaan mutasi, penetapan pembagian klasifikasi, serta penempatan jabatan yang dinilai berdasarkan hasil scoring penilaian SDM, kemudian penempatan pejabat dinilai berdasarkan hasil pfofiling pegawai dan evaluasi pejabat struktural,” ujar Hanif.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
TPIA Kucurkan Rp12,53 Triliun untuk Akusisi SPBU ExxonMobil
-
Pengusaha Biro Umrah dan Haji Ramai-ramai Dipanggil KPK Hari Ini, Ada Apa?
-
CPNS Kemenkeu 2026 Tidak Dibuka untuk Sarjana Non-kedinasan: Hanya Lulusan SMA
-
Kronologi Kader PKB Sebut MBG Tidak Perlu Ahli Gizi, Cukup Lulusan SMA
-
OJK Awasi Ketat Penyalahgunaan Barang Jaminan di Bisnis Gadai
-
Prediksi Jadwal dan Formasi CPNS 2026: Formasi, Seleksi Administrasi dan Ujian
-
Promo Superindo Hari Ini: Katalog Lengkap 17-20 November 2025, Surganya Diskon!
-
Soal Isu Merger dengan GOTO, Presiden Grab: Ngapain? Pertumbuhan Kami Lagi Bagus di Indonesia!
-
Menkeu Purbaya Mau Cacah Baju Thrifting, UMKM Mau Tampung?
-
100 Rumah Tangga Fakfak Dapat Listrik Gratis lewat Program BPBL