Suara.com - PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO), anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) di sektor layanan kesehatan, berkomitmen meningkatkan layanan setiap kelas pasien dengan memfokuskan segmentasi rumah sakit. Strategi tersebut sekaligus memaksimalkan Unique Value Proposition (UVP) masing-masing rumah sakit Siloam.
Seperti diketahui, SILO mengoperasikan 41 rumah sakit yang tersebar di 28 kota, menjadi yang terbesar di Indonesia dan bisa mencakup lebih dari 50% populasi.
SILO juga menerapkan strategi pertumbuhan yang berkelanjutan dan manajemen yang sangat berkualitas serta fokus pada tata kelola perusahaan dan inisiatif keberlanjutan.
Salah satu strategi yang diterapkan adalah SILO mengadopsi metode baru dalam mengklasifikasikan rumah sakit, yang didasarkan pada demografi pelanggan dalam masing-masing area rumah sakit atau menyesuaikan dengan segmentasi pelanggan.
"Dengan klasifikasi tersebut, SILO dapat menerapkan strategi bisnis yang berbeda sekaligus memaksimalkan UVP masing-masing rumah sakit," kata Group CEO LPKR sekaligus Komisaris Utama SILO John Riady, ditulis Jumat (9/2/2024).
Secara garis besar, SILO mengelompokkan Rumah Sakit (RS) premium sebanyak 10 unit, value seeker hospitals sebayak 13 unit, dan RS pelayanan BPJS sebanyak 18 unit. RS premium dibagi lagi menjadi grand deluxe dengan 2 unit, spesialis premium sebanyak 2 unit, dan general premium sebanyak 6 unit.
RS dalam kelas grand deluxe memberikan layanan mewah, eksklusif, dan berfokus pada kenyamanan. UVP tipe RS ini ialah eksklusivitas, bisa menjadi rujukan internasional, peralatan kelas atas, dan keutamaan kenyamanan pasien termasuk fasilitas hingga makanan.
Selanjutnya, RS spesialis premium menawarkan layanan khusus dengan spesialisasi ahli sesuai bidangnya. RS menyedialan peralatan yang terbaik dan berinovasi dalam penanganan pasien. RS general premium juga mengedepankan layanan premium dengan waktu tunggu yang lebih singkat, serta fasilitas pasien yang lebih baik dan peralatan yang modern.
"Untuk value seeker hospitals, SILO mengedepankan layanan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat kelas menengah sebagai mayoritas populasi di Indonesia. Untuk RS pelayanan BPJS, SILO menyasar pasien BPJS Kesehatan yang belum mengambil asuransi swasta." pungkas John.
Baca Juga: Puluhan Warga Terdampak Kebocoran Gas Pabrik Es di Tangerang Dilarikan ke Rumah Sakit
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
Terkini
-
Geliat Properti Akhir Tahun: Strategi 'Kota Terintegrasi' dan Akses Tol Jadi Magnet Baru
-
AS Incar Mineral Kritis Indonesia demi Diskon Tarif Ekspor Sawit dan Kopi
-
Obral Insentif! ESDM Lelang 8 Blok Migas Tahap III: Ada 'Raksasa' Papua 15 Miliar Barel
-
'Uang Nganggur' di Bank Tembus Rp2.509,4 triliun, OJK Ungkap Penyebabnya
-
DOOH, NINE dan INSP Resmi Lepas Gembok, Saham Bakrie Kena Suspend
-
Pernyataaan Trump Tekan Harga Minyak Dunia
-
Airlangga: Kesepakatan Tarif AS Hampir Rampung, PrabowoTrump Bakal Teken Perjanjian
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
Melantai di Bursa, Saham SUPA Meroket 93% dalam Tiga Hari Perdagangan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan