Suara.com - Calon waki presiden yang juga menjabat Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa pembangunan underpass atau jalan bawah tanah di Simpang Joglo akan selesai tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditetapkan meski ada sedikit hambatan.
Meskipun begitu, ia tidak mau menjelaskan secara detail apa saja hambatan yang dihadapi dalam proses pembangunan underpass tersebut.
"Ya itu nanti saya selesaikan, yang penting sesuai timeline, sesuai jadwal," kata Gibran, dikutip dariAntara pada Selasa (13/2/2024).
Dalam kesempatan yang sama, Site Manajer Proyek Pembangunan Jalur Kereta Api elevated antara Solo Balapan-Kadipiro Solo Dendy Purbowo mengatakan salah satu kendala yang dihadapi yakni pembebasan lahan. Ia mengatakan masih ada beberapa lahan yang belum dapat dikerjakan.
"Mungkin 4 persen dari total semuanya. Seperti di Jalan Ki Mangunsarkoro masih ada satu titik Alfamart. Di Jalan Sumpah Pemuda ada tiga titik, salah satunya lahan dari TNI dan masjid. Saat ini masih proses," kata Dendy.
Ia mengatakan saat ini untuk penyelesaiannya masih dalam proses dan ada beberapa yang harus diselesaikan melalui pengadilan.
"Ada yang menunggu administrasi juga karena kan antar-instansi, dari Kementerian PUPR dengan TNI, Kementerian Pertahanan itu kan proses administrasi," katanya.
Selain itu, untuk permasalahan lahan ini ada utilitas seperti kabel Telkom, PLN, dan provider lain yang masih terpasang.
"Seperti di Jalan Sumpah Pemuda itu masih ada 30 titik. Kalau masih ada kabelnya alat kami nggak bisa bergerak. Saluran juga kena tiang, jadi kami nggak bisa nyambung saluran. Nanti ujungnya meluap saluran banjir, kena komplain warga," kata Dendy.
Baca Juga: Cek TPS Capres-Cawapres di Sini! Siapa Tahu Bisa Bareng
Ia berharap proses-proses tersebut bisa segera tuntas. Dalam hal ini, Wali Kota Surakarta memberikan dukungan untuk penyelesaian permasalahan tersebut.
"Apa yang bisa dibantu untuk mempercepat proses. Harapannya percepatan itu supaya area kerjanya clear, biar bisa tuntas masalahnya. Insya Allah selesai tepat waktu, kami kontrak hingga bulan November. Insya Allah bisa selesai," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Dirty Vote Ungkap Dugaan Kecurangan Pemilu 2024, Ini Kata Gibran Rakabuming
-
Connie: Prabowo Subianto No Problem tapi Gibran Big No!
-
Last Minute! Gus Kautsar Tepergok Bersama Cak Imin: Terima Kasih Para Ulama
-
Alam Ganjar Sok Asik di Twitter, Gibran-Kaesang Juga Gitu Sebelum Negara Api Menyerang
-
Cek TPS Capres-Cawapres di Sini! Siapa Tahu Bisa Bareng
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar