Suara.com - Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jeffrey Hendrik berujar, pasar modal Indonesia berhasil menarik 170.000 investor baru selama bulan Januari 2024. Menurut dia, pencapaian ini sesuai dengan target BEI untuk mendapatkan 2 juta investor baru sepanjang tahun 2024.
"Kalau lihat pertumbuhan investor sejak awal tahun sampai akhir Januari 2024, jumlah pertumbuhan investor pasar modal kita ada penambahan kira-kira 170.000. Yang artinya in line dengan target 2 juta (investor) per tahun," ujar Jeffrey pada Senin (20/2/2024).
Menurutnya, pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan pasar modal Indonesia secara keseluruhan selama tahun 2023, menjadi daya tarik bagi masyarakat yang belum menjadi investor.
"Calon investor yang melihat potensi pertumbuhan investasi di pasar modal, akan menjadi investor baru," ujar Jeffrey, dikutip dari Antara.
Sebagai informasi, BEI menargetkan penambahan sebanyak 2 juta investor selama tahun 2024 ini.
Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat pertumbuhan jumlah investor di pasar modal Indonesia sebesar 17,6 persen year on year (yoy) menjadi 12,1 juta pada tanggal 20 Desember 2023, dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencatatkan 10,3 juta investor.
Berdasarkan data demografis, pada tanggal 20 Desember 2023, mayoritas investor pasar modal adalah laki-laki sebanyak 62,33 persen, usia di bawah 30 tahun sebanyak 56,47 persen, dan bermukim di Pulau Jawa sebanyak 68,14 persen.
Dalam kesempatan tersebut, Jeffrey juga menyebut bahwa Bursa Karbon atau IDX Carbon menargetkan penambahan 50 pengguna jasa sepanjang tahun 2024, sehingga jumlahnya dapat mencapai 96 pada akhir tahun tersebut.
Baca Juga: Tawarkan Kebebasan Finansial, Komunitas Edukasi Saham Gelar Event di Grand Indonesia
Berita Terkait
-
Gerak-gerik Asing Guyur Rp4 Triliun ke Saham RI Usai Prabowo Unggul Real Count KPU
-
Divestasi Saham Vale Mandek di Harga, Jokowi Disebut-sebut
-
Investor Saham Bergairah di Pekan Pemilu, Nilai Transaksi Harian Melejit 37,79%
-
Tawarkan Kebebasan Finansial, Komunitas Edukasi Saham Gelar Event di Grand Indonesia
-
Investor Percaya Kemenangan Prabowo-Gibran, IHSG Masih Menguat pada Pagi Ini
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Update Proyek DME, Bahlil: Pakai Teknologi China, AS hingga Eropa!
-
Bahlil Lahadalia Ungkap Alasan DMO Batubara Naik di Balik Kebijakan Baru ESDM
-
Rasio Wirausaha RI Cuma 3,47 Persen, Jauh Ketinggalan dari Singapura dan Malaysia!
-
Apakah Deposito Harus Bayar Tiap Bulan? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April