Suara.com - Industri kesehatan dunia kini telah bertransformasi dengan pesat berkat kemajuan sains dan teknologi medis yang semakin canggih.
Personalised, Preventive, dan Precision, menjadi 3 kata kunci transformasi medis yang melahirkan bidang kedokteran baru salah satunya regenerative medicine.
Transformasi ini telah membawa harapan baru serta memperluas batas-batas kemungkinan dalam memperbaiki dan memulihkan fungsi tubuh.
Dengan layanan kesehatan yang kini lebih patient centered, terintegrasi dan responsif, maka layanan kesehatan diberikan sesuai kebutuhan unik setiap individu.
"Kita memasuki era baru di mana kesehatan optimal bukan lagi impian, melainkan kenyataan yang dapat diakses oleh semua," kata Presiden Direktur SmartCo Clinic, Sari W. Pramono dalam keterangannya dikutip Rabu (21/2/2024).
Menurut dia SmartCo Clinic hadir sebagai jawaban dari tantangan perubahan lanskap layanan kesehatan modern. Dengan inovasi dan teknologi canggih, sesuai dengan prinsip Personalised, Preventive, Precision.
"SmartCo Clinic memberikan layanan yang dipersonalisasi sesuai rencana perawatan yang didesain berdasarkan dengan profil kesehatan, preferensi dan kebutuhan pasien," katanya.
Selain itu kata dia Smartco Clinic juga melakukan tindakan prefentif yakni identifikasi dan mengatasi potensi masalah sebelum berkembang menjadi serius melalui pemeriksaan rutin, screening dan konsultasi.
Tak sampai disitu saja, sesuai prinsip Precision, SmartCo Clinic mengandalkan teknologi terkini, sains yang teruji, dan tenaga kesehatan yang berpengalaman.
Baca Juga: Dikenal Ceria dan Lucu, Ternyata Komeng Simpan Kisah Tragis Soal Putrinya yang Meninggal
"Dengan dorongan kemajuan sains dan teknologi medis, SmartCo Clinic mengemban misi untuk mengubah cara kita mendekati pencegahan, diagnosis, dan pengobatan penyakit, memastikan bahwa setiap pasien menerima perawatan yang paling efektif sesuai dengan profil genetik dan kebutuhan kesehatan yang unik," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan