Suara.com - Para Pegawai Negeri Sipil (PNS) tidak perlu khawatir dengan tunjangan hari raya (THR). Sebab, Kementerian Keuangan (Kemenkeuan) telah menyiapkan pencarian THR PNS.
Namun, besaran THR ini menunggu persetujuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata memastikan, bahwa besaran THR akan diumumkan pada awal bulan puasa. Sehingga, dirinya meminta para PNS diharap sabar menunggu.
"Mengenai besarannya kita tunggu penetapan Bapak Presiden (Jokowi) yang mudah-mudahan di awal Ramadhan nanti kita sudah bisa mengetahui bersama," ujarnya dalam konferensi pers APBN KITa secara virtual, yang dikutip, Jumat (23/2/2024).
Baca Juga
Jiwa Emak-emak Terbangun, Sri Mulyani Ikut Panik Harga Beras
Isa menyebut, THR PNS akan cairp pada 10 hari kerja sebelum Idul Fitri atau sekitar pertengahan bulan puasa.
Selain itu, para PNS juga akan mendapatkan rapelan kenaikan gaji pada Januari-Februari 2024 yang sebesar 8 persen di bulan Maret.
"Kami mendapat informasi di Maret (2024) nanti Insha Allah gajinya sudah berdasarkan gaji yang baru , yang sudah ditetapkan Bapak Presiden," imbuh dia.
Kemenkeu mencatat, pada bulan Januari 2024 belanja pegawai sebesar Rp 15,3 triliun. Angka Itu naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 12, 1 triliun.
Baca Juga: Berlaku 1 Juli 2024, Pemadanan KTP Jadi NPWP Dimulai
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kereta Gantung Rinjani: Proyek 'Rp6,7 Triliun', Investor China Ternyata Tidak Terdaftar
-
Impor Teksil Ilegal Lebih Berbahaya dari Thrifting
-
Kilang Balikpapan Diresmikan 17 Desember, Bahlil Janji Swasembada Energi di 2026
-
Harga Bitcoin Anjlok ke 82.000 Dolar AS, CEO Binance: Tenang, Hanya Taking Profit Biasa
-
6 Fakta Uang Rampasan KPK Dipajang: Ratusan Miliar, Pinjaman Bank?
-
Cara Membuat QRIS untuk UMKM, Ini Syarat yang Harus Dipersiapkan
-
Alasan Menteri Maruarar Sirait Minta SLIK OJK Dihapus atau Pemutihan Pinjol
-
Pesan Bahlil untuk Shell dan Vivo: Walaupun Tidak Menjual Bensin, Kebutuhan Rakyat Tersedia
-
BRI Peduli Sumbang Mobil Operasional Demi Peningkatan Mutu Pendidikan
-
Akui Ada Pengajuan Izin Bursa Kripto Baru, OJK: Prosesnya Masih Panjang