Suara.com - Bisnis waralaba atau Franchise kini tengah menjamur dan mulai berkembang. Maka dari itu, bisnis waralaba bisa menjadi pendorong meningkatkanya jumlah wirasusahawan.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim mengatakan, pemerintah mendukung berbagai kebijakan terkait bisnis franchise tersebut agar lebih sehat dan tumbuh.
"Berbagai kebijakan untuk mendukung itu diantaranya revisi aturan pemerintah PP 42 Tahun 2007 tentang waralaba. Di mana perubahan aturan waralaba bisnis franchise agar lebih sehat dalam bertumbuh. Kita melihat franchise dalam negeri bermunculan, kita semangat dukung ini. Perhatian pemerintah dukung usaha waralaba lebih maju lagi," ujarnya yang dikutip, Sabtu (24/2/2024).
Dalam hal ini, terdapat pameran nasional Info Franchise and Business Concept (IFBC) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD Tangerang. Pameran wirausaha dan waralaba ini menghadirkan solusi bisnis dan referensi peluang usaha untuk semua kalangan, yang menghadirkan lebih dari 195 brand atau merek nasional.
Baca Juga
Kedatangan Tamu Spesial, Potret Sri Mulyani Bersenang-senang Bersama Para Cucu di Kantornya
Isy melanjutkan, pameran itu bisa sekaligus belajar untuk menjadi wirausahawan dalam rangka menuju Indonesia Emas 2045.
"Ini titik awal belajar jenis franchise. Dengan pameran ini, akan tumbuh wirausaha baru dalam rangka Indonesia Emas 2045," kata dia.
Humas Neo Expo Promosindo, Fredy Ferdianto berharap pameran IFBC 2024 dapat menjadi ajang perusahaan-perusahaan lokal untuk memanfaatkan pasar dalam negeri, agar tidak kalah saing dengan perusahaan luar negeri.
"Dari segi makanan saja sudah bermacam-macam dari tiap daerah, artinya usaha-usaha lokal akan kita dorong dan kembangkan, karena Indonesia berpeluang besar di dalam UMKM," imbuh dia
Baca Juga: Carl's Jr Indonesia, Ini Fakta Menarik Tentang Pemiliknya
Selain di Tangerang, Fredy menambahkan, IFBC 2024 juga akan dilaksanakan di tiga kota besar lainnya, seperti di Yogyakarta, Bandung, dan Surabaya.
"Pada akhir Mei akan digelar di Yogyakarta, Bandung pada awal Juli, dan awal September di Surabaya. Kemudian November akan kembali lagi ke sini (Tangerang)," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Terkini
-
Perencanaan dan e-RDKK yang Tepat Jadi Kunci Optimalisasi Penyerapan Pupuk Subsidi di Aceh
-
RI Resmi Punya Pembangkit Listrik Paling Canggih Se-Asia Tenggara
-
Bahlil: Permen Minerba akan Prioritaskan UMKM dan Koperasi Lokal, Bukan dari Jakarta
-
Purbaya Minta Tak Perlu Ada Wamenkeu Baru: Dari Pada Saya Pusing
-
Dirut BSI Tunggu Menkeu Purbaya untuk Jelaskan Penyerapan Dana Titipan Pemerintah
-
Investasi Makin Mudah, BNI Tawarkan ORI028 Lewat wondr by BNI
-
Atasi Konflik Tambang, Menkop Usul IUP Timah Dikelola Koperasi Merah Putih
-
Pembiayaan Iklim Jadi Tantangan, Indonesia Butuh USD 28 Miliar untuk Transisi Hijau
-
Pertamina Pastikan Pertalite Tidak Mengandung Etanol
-
Kandungan Etanol di BBM Pertamina Bikin Heboh, Ternyata Sudah jadi Tren Global