Suara.com - Banyak orang yang memulai usaha dengan mengeluarkan modal yang banyak. Padahal, modal bukan pondasi utama untuk memulai usaha, tetapi kepercayaan yang paling utama.
CO Founder PT Juma Berlian Group Susi Susanti Ginting menyebut, generasi muda harus berani merintis usahas dari nol, di mana modal utama yang paling penting bukan uang, tapi kepercayaan. Dia menjelaskan, butuh tekat yang kuat untuk memulai usaha dari nol hingga menuai hasil.
"Modal yang paling utama dalam memulai usaha itu bukan uang. Tetapi kepercayaan dari orang lain," ujar Susi dalam seminar Youth Entrepreneur di yang dikutip Minggu (17/12/2023).
Lewat modal kepercayaan yang besar, Susi bilang, modal lainnya seperti materi ataupun uang tentu akan mengikuti. Dia meminta, para generasi muda juga harus memberi kepercayaan kepada jaringan yang mereka miliki.
"Untuk mendapatkan kepercayaan dalam memulai usaha harus ada good attitude yang tertanam dari masing masing pemuda," kata dia.
Susi menuturkan, ilmu yang ia bagikan ini tidak serta merta hanya sekali pertemuan langsung secara instan seluruh peserta jadi pengusaha sukses. Semua butuh proses. Ada tahapan yang ia sampaikan, hingga pemuda bisa benar-benar mendapatkan wawasan praktis untuk merintis usaha.
"Saya siap untuk menjadi fasilitator untuk melakukan kegiatan yang berkelanjutan dari seminar ini," imbuh dia.
Seperti diketahui, jumlah pengusaha muda di Indonesia saat ini memang bertumbuh. Namun, jumlahnya masih sedikit. Kebanyakan dari mereka terbentuk mindset untuk menjadi karyawan.
Sebagai informasi, jumlah wirausaha Indonesia masih sangat terbatas atau sekira 3,18 persen. Angka itu jauh tertinggal dari negara Asean yaitu Singapura 8,76 persen, Thailand 4,26 persen dan Malaysia 4,74 persen.
Baca Juga: Kredit Modal Kerja BRI, Solusi Pembiayaan Usaha
Jika dibedah lebih dalam Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), statistik pemuda Indonesia yang menjadi pengusaha memang mengalami peningkatan. Tapi masih jauh dari yang diharapkan. Sepanjang tahun 2022 ada sekitar 19,48 persen pemuda di Indonesia yang menjadi wirausaha. Angka ini meningkat sebesar 1,02 persen dari tahun sebelumnya 18,46 persen.
Ketua Penyelenggara Susiko Loipebina Ginting mengungkapkan, kegiatan tersebut, terdiri dari ratusan peserta dari berbagai elemen. Antara lain Karang Taruna, GP Ansor, PEMUDA Gereja, OMK Katolik, Persatuan Disabilitas, pelaku usaha Pemula, dan perwakilan pemuda di Kabupaten Karo.
"Kami ingin mendorong generasi muda agar semakin optimis dalam memulai dan mengembangkan usaha," ucap dia
Pertumbuhan jumlah pelaku usaha yang pesat diyakini akan membantu menambah lapangan kerja. Peran generasi muda yang bermental pengusaha sangat diharapkan ikut berkontribusi untuk perekonomian nasional menuju Indonesia Emas tahun 2045.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Omongan Menkeu Purbaya Soal Data Subsidi LPG Sejalan dengan Sri Mulyani
-
Soal Penyebab Kilang Minyak Dumai Terbakar, Bahlil: Tanya ke Pertamina!
-
Pertamina Pasok 148 Ribu Tabung LPG Ekstra Jelang Hajatan MotoGP Mandalika
-
Kilang Pertamina di Dumai Terbakar, Kementerian ESDM: Kalau Ini Murni Kecelakaan
-
Perusahaan Asal China Kantongi Kontrak Rp15 Triliun, Klaim Mau Jadi Raja Alat Berat Tambang RI
-
Penguatan Rupiah Paling Moncer di Asia
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
Bos KFC Ungkap Nasib Usahanya di RI
-
Dari Buku Lahir Harapan, Anak TBM Kolong Ciputat Gembira Bersama PNM Peduli
-
Bahlil Sindir Menkeu Purbaya soal Subsidi LPG 3Kg: Mungkin Menterinya Salah Baca Data Itu!