Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tengah membidik masalah-masalah di lingkungan Dana Pensiun (Dapen) BUMN.
Dalam hal ini, Erick telah menyerahkan laporan adanya permasalahan di Dapen BUMN ke Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Kejaksaan Agung (Kejagung).
Setidaknya, ada 9 dapen yang telah diserahkan ke BPKP dengan Kejagung untuk ditelaah kembali. Erick mengakui, memang secara diam-diam memberikan 2 dapen tambahan untuk ditelusuri lebih lanjut oleh dua institusi tersebut.
Hal ini lantaran, kala itu tensi politik tengah panas dengan kontesasi pemilihan presiden (Pilpres). Sehingga Erick Thohir memilih diam-diam agar tidak dianggap intrik politik.
Baca Juga
Erick Thohir Bilang Begini Jika Diajak Prabowo-Gibran Jadi Menteri Lagi
"Yang dua itu udah, udah dikasih (ke Kejagung), lagi dipelajari lagi. cuma kemaren tuh saya enggak melakukan kayak kemaren (konpers), takutnya disangka politis. jadi saya diem-diem aja. yah kan enggak papa (enggak konpers), udah ngobrol (dengan Kejagung), tapi kan datanya udah di sana. kalau kayak dulu kan (konpers), nanti disangka politis," ujarnya saat ditemui di Kawasan Jakarta Pusat yang dikutip, Selasa (27/2/2024).
Menurut Erick, laporan soal dapen ini sebenarnya bertambah, setelah diawal dirinya telah melaporkan 7 dapen yang diindikasikan bermasalah.
"Waktu itu kan saya udah laporin 7. tambah dua, jadi 9. Nanti dikasih datanya tapi setelah dapat clearence dari Kejaksaan yah, karena kan mereka lagi pelajari," imbuh dia.
Sayangnya, Ketua Umum PSSI ini, tidak merinci dapen BUMN apa yang tengah diselediki indikasi bermasalah.Namun, dirinya menargetkan dalam dua minggu ke depan, sudah ada hasil penelusuran dari BPKP dan Kejagung.
Baca Juga: Begini Rencana Besar Erick Thohir Soal Merger BTN Syariah-Muamalat
"Nanti aja nanti. dua minggu ingetin lagi. Saya urus dulu sama dengan pihak kejaksaan, kalau mereka clearence, terus mereka maunya seperti apa. Karena saya mesti jaga kepercayaan BPKP dan mereka juga," pungkas Erick.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Wirausahawan Muda Bakal Bermunculan Lewat Indonesian Entrepreneur Project
-
Mau Investasi AI, SoftBank Group Pangkas 20 Persen Karyawan
-
Pembiayaan KPR Bank Mega Syariah Raup Rp 334 Miliar
-
IHSG Masih Betah Bergerak di Level 8.000 pada Senin Pagi, Cek Saham yang Melonjak
-
Gelar RUPSLB, Emiten Produsen Gas Industri SBMA Rombak Jajaran Direksi Hingga Diversifikasi Bisnis
-
Gedung Pencakar Langit Paling Tips di Dunia Sewakan Penthouse Seharga Rp 1,8 Triliun
-
Emas Antam Harganya Masih Tinggi Dibanderol Rp 2.123.000 per Gram
-
Kenaikan Harga Bahan Pokok Terus Tinggi, Kelas Menengah Banyak Kesulitan Bayar
-
Melambung Tinggi, Harga Emas Dunia Bakal Dijual Rp2,18 Juta per Gram
-
Dari Sampah ke Berkah: BRI Peduli Sulap TPS3R Jadi Sumber Inovasi dan Ekonomi Sirkular