Suara.com - PT Prima Karya Sarana Sejahtera (PKSS) anak perusahaan Yayasan Kesejahteraan Pekerja BRI (YKP BRI) dan Dana Pensiun BRI membidik peningkatan penyaluran tenaga kerja alih daya atau outsourcing pada tahun 2024 ini.
Perusahaan pun mengklaim telah berhasil membangun reputasi sebagai penyedia layanan jasa pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan mendukung bisnis perusahaan mitra melalui pemanfaatan teknologi digital.
Direktur Utama PT PKSS, Revi Rizal Latif mengatakan, melalui pendekatan yang berfokus pada kecocokan antara kebutuhan perusahaan dan keterampilan karyawan, PT PKSS telah mampu membantu perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional.
"Aktivitas merekrut dan menyalurkan tenaga kerja sangat mudah dilakukan. Tapi, mengelola tenaga kerja profesional yang siap ditempatkan di perusahaan yang membutuhkan itu tidak bisa sembarangan. Terlebih lagi saat ini industri yang bertumbuh sangat kompetitif dan banyak model bisnis baru, semisal startup teknologi. Kami sudah sangat siap menyediakan kebutuhan mereka," ucap Revi, di Jakarta, Selasa (27/2/2024).
Revi menjelaskan, PT PKSS mengedepankan profesionalisme dalam menghadirkan berbagai solusi sumber daya manusia berintegritas dan berdaya saing untuk memajukan perusahaan mitra.
"Nilai yang menjadi Corporate Culture PKSS adalah prioritas yang merupakan akronim dari Profesional, Reliabel, Integritas, Orientasi Bisnis dan Kepuasan Pelanggan serta Inovasi an Kreativitas," ujarnya.
Lebih lanjut, PT PKSS juga mendorong perusahaan klien bertumbuh berkelanjutan dan menghasilkan profitabilitas melalui solusi sumber daya manusia terpadu sehingga pengelolaan tenaga kerja berjalan dengan efisien dan perusahaan mitra bisa fokus pada pengembangan bisnis.
"PT PKSS optimistis tidak hanya dapat mencetak tenaga kerja yang berkompeten dan siap untuk disalurkan serta siap bersaing di pasar kerja nasional tetapi juga memiliki sumber daya yang tidak kalah saing di tingkat internasional," kata dia.
Direktur Bisnis Rahman Arif menambahkan, dengan pengalaman sejak 1999, PT PKSS memiliki 34 jaringan kerja yang tersebar di seluruh Indonesia dan sudah teruji mengelola sumber daya manusia lebih dari 50.000 pekerja dan bersinergi dengan lebih dari 300 perusahaan baik BUMN, perusahaan swasta nasional maupun multinasional.
Baca Juga: Gilbert Agius Mengaku Kalah: Persib Bandung Lebih Hebat
"PKSS mengembangkan sumber daya manusia perusahaan mitra dengan tiga solusi terpadu, yakni Man Power Outsourcing (MPO), Business Process Outsourcing (BPO) dan Knowledge Process Outsourcing (KPO)," ujar Rahman.
Lini MPO akan menyediakan SDM yang profesional dan ahli di bidangnya bak itu untuk pemasaran, IT, manajer, pengamanan dan bidang lainnya dengan metode penyaringan yang sangat ketat sekaligus menyediakan asesmen bisnis. Sedangkan lini BPO menyediakan solusi layanan SDM yang mampu menjalankan pelaksanaan fungsi strategi bisnis perusahaan mitra seperti pengelolaan penggajian tunjangan dan pajak, pengelolaan asuransi, pengelolaan administrasi, layanan keamanan dan pendataan.
Lalu KPO yang akan menyediakan solusi layanan untuk meningkatkan pengetahuan SDM melalui pelatihan dan pendidikan sehingga mampu menjalankan pelaksanaan fungsi atau tugas bisnis strategis perusahaan.
Melalui solusi layanan yang terpadu di bidang pengelolaan SDM, PT PKSS kata Rahman, akan mendorong perusahaan mitra agar fokus pada pengembangan dan efisiensi bisnis.
"Para pemimpin bisnis melakukan alih daya fungsi SDM untuk menyederhanakan operasi mereka, namun terkadang proses ini malah menyebabkan proses pengelolaan melibatkan banyak vendor yang memakan waktu. Kami, bisa meminimalkan itu karena layanan kami yang terpadu dan terintegrasi," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
OJK Rilis Daftar 'Whitelist' Platform Kripto Berizin untuk Keamanan Transaksi
-
Terkendala Longsor, 2.370 Pelanggan PLN di Sumut Belum Bisa Kembali Nikmati Listrik
-
Menperin Minta Jemaah Haji Utamakan Produk Dalam Negeri: Dapat 2 Pahala
-
OJK Sorot Modus Penipuan e-Tilang Palsu
-
Pertamina Rilis Biosolar Performance, BBM Khusus Pabrik
-
UMKM Kini Bisa Buat Laporan Keuangan Berbasis AI
-
Jelang Nataru, Konsumsi Bensin dan LPG Diramal Meningkat, Pertamina Siagakan 1.866 SPBU 24 Jam!
-
Darurat Komunikasi di Aceh: Saat Internet Mati Begitu Listrik Padam, Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Perluas Jangkauan Pelayanan, KB Bank Resmikan Grand Opening KCP Bandung Taman Kopo Indah
-
Distribusi BBM di Sebagian Wilayah Aceh Masih Sulit, Pertamina: Kami Terus Untuk Recovery