Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemulihan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) bisa terjadi tanpa mengorbankan kinerja perekonomian.
“Pemulihan APBN tidak akan mengorbankan kinerja ekonomi kita,” ujar Sri Mulyani saat berbicara dalam acara BRI Microfinance Outlook 2024 di Jakarta pada hari Kamis (7/3/2024).
Dia menjelaskan bahwa APBN telah bekerja keras selama masa pandemi dan setelahnya, di saat tekanan global masih kuat dan menghambat pemulihan ekonomi. Namun, APBN masih mampu mempertahankan kesehatan dan kelangsungannya, yang tercermin dari kinerja APBN 2023 yang melampaui ekspektasi.
“Pendapatan negara tumbuh dan melampaui target, baik dari sektor pajak maupun penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Sementara itu, belanja tetap terkendali dan defisit dapat ditekan,” jelasnya, dikutip dari Antara.
Realisasi pendapatan negara pada tahun 2023 mencapai Rp2.774,3 triliun, melebihi target APBN 2023 sebesar Rp2.463 triliun atau 105,2 persen dari Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2023 yang mencapai Rp2.637,2 triliun.
Sementara itu, belanja negara pada tahun yang sama mencapai Rp3.121,9 triliun, setara dengan 102,0 persen dari target APBN 2023 sebesar Rp3.061,2 triliun atau 100,2 persen dari Perpres 75/2023 yang mencapai Rp3.117,2 triliun.
Keseimbangan primer APBN 2023 mencatat surplus sebesar Rp92,2 triliun, merupakan surplus pertama sejak tahun 2012. Dengan kinerja tersebut, defisit dapat ditekan menjadi 1,65 persen.
Menurut Sri Mulyani, kinerja APBN yang sehat dan pemulihannya dalam waktu relatif singkat diakui secara global sebagai salah satu pencapaian ekonomi yang signifikan.
“Dalam berbagai diskusi dengan rekan-rekan saya, mereka melihat bahwa kita berada di depan kurva dalam hal konsolidasi fiskal, pendapatan, dan belanja negara, serta upaya reformasi untuk memperbaiki dan memperkuat APBN,” tambahnya.
Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap Kondisi Duit Negara, Presiden Selanjutnya Bisa Tenang
Tag
Berita Terkait
-
Kapan THR PNS, TNI dan Polri 2024 Cair, Begini Kata Menkeu Sri Mulyani
-
Sri Mulyani Sebut THR PNS Tahun Ini Full 100%, Publik Wanti-Wanti: Jangan Senang Dulu
-
Prabowo Mau Tingkatkan Rasio Pajak, Sri Mulyani: Kita Masih Sulit
-
THR 100% Buat PNS Kapan Cair, Ini Jadwalnya
-
Sri Mulyani Ungkap Kondisi Duit Negara, Presiden Selanjutnya Bisa Tenang
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Sama dengan Indonesia, Malaysia Kantongi Tarif 19 Persen dari Amerika Serikat
-
BPJS Kesehatan Luncurkan Gerak Sehat Prolanis: Dorong Masyarakat Aktif Cegah Penyakit Kronis
-
ASEAN dan China Upgrade FTA Versi 3.0, Hapus Hambatan Non-Tarif dan Buka Akses UMKM
-
Potensi EBT Melimpah, Pemerintah Sinkronisasi Aturan Soal Transisi Energi
-
Mau Lepas Ketagihan Impor LPG, Bahlil Mulai Proyek Hilirisasi Batu Bara Jadi DME pada 2026
-
Rupiah Dibuka Stagnan Pada Awal Pekan Ini
-
Ancaman Tarif AS Kian Nyata! BI Waspada, Aliran Modal Asing dari Emerging Market Terus Berfluktuasi
-
OJK Umumkan 5 Bank Telah Gulung Tikar
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
SPBU Pertamina Diminta Perbanyak Improvisasi Layanan, dari Toilet hingga Fasilitas Instagramable