Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyebut, revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, khususnya untuk Pertalite, diperkirakan akan segera diselesaikan.
Target penyelesaian revisi Perpres tersebut sejalan dengan keputusan pemerintah untuk menahan kenaikan harga BBM dan tarif listrik hingga Juni 2024.
Menurut Arifin, revisi kebijakan tersebut diharapkan dapat memperbaiki sasaran dan pelaksanaan penyaluran subsidi BBM di masyarakat.
Selain itu, pemerintah juga akan memastikan bahwa subsidi tersebut akan tetap diberikan untuk moda transportasi yang dianggap strategis untuk kebutuhan pokok masyarakat.
Beberapa kali Kementerian ESDM telah menyampaikan keprihatinan terkait kemacetan pembahasan revisi Perpres Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM, yang dikhawatirkan akan mengakibatkan peningkatan konsumsi BBM subsidi setiap akhir tahun.
Revisi Perpres yang mengatur tata niaga BBM tersebut telah diajukan sejak pertengahan 2022. Namun, hingga saat ini, Kementerian ESDM belum mendapatkan persetujuan izin prakarsa dari Kementerian Sekretariat Negara.
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah mengumumkan keputusan pemerintah untuk tidak menaikkan tarif listrik dan harga BBM hingga Juni 2024 dalam rapat kabinet pada Senin (26/2/2024).
Airlangga menjelaskan bahwa keputusan tersebut mengindikasikan bahwa pemerintah akan melanjutkan penyaluran belanja subsidi untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat.
Baca Juga: Nasib BBM Pertalite Ke Depan Terungkap: Bakal Dicampur Bioetanol, Tapi...
Berita Terkait
-
Harga Pertalite dan Biosolar Tidak Naik Sampai Juni, Pertamina Rugi?
-
Nozzle Warna Ungu di SPBU Pertamina, Varian BBM Baru Pengganti Pertalite?
-
Aturan Baru Sub Penyalur BBM Subsidi: Harga Bensin Eceran Bakal Terdampak?
-
Pertalite Akan Dihapus Usai Pemilu 2024?
-
Nasib BBM Pertalite Ke Depan Terungkap: Bakal Dicampur Bioetanol, Tapi...
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
Terkini
-
Mandat Digitalisasi Negara: BUMN Ini Dianggap Punya 'Privilege' Bisnis Masa Depan!
-
Tambang Emas Terafiliasi ASII di Sumut Disegel, KLH Soroti Potensi Pidana
-
DEWA dan BUMI Meroket, IHSG Menguat ke Level 8.693 dengan Transaksi 19 Triliun
-
4 Tahun Beruntun, Bank Mandiri Raih Lagi Juara 1 pada ARA 2024 atas Transparansi Laporan Tahunan
-
Mengenal Teras BRI Kapal, Bank Terapung yang Dinanti Masyarakat Kepulauan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
BRI Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Hidrometeorologi Sumatera Barat
-
Duh! Kesepakatan Dagang RIAS Terancam Batal, Trump Sebut Prabowo Mengingkari?
-
Pembentukan Paguyuban Mitra Jadi Kunci Perbaikan Hubungan OjolAplikator