Suara.com - Sejalan dengan pembahasan pembentukan Daerah Khusus Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mempersiapkan diri menuju Jakarta Global City.
Salah satu hal yang dapat mendorong terwujudnya hal tersebut adalah peningkatan peran dan kontribusi BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) Pemprov DKI Jakarta secara lebih maksimal dan mempersiapkan diri untuk melakukan berbagai program aksi dalam mewujudkan Jakarta Global City.
Demikian disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Joko Agus Setyono usai memberikan keynote speech dalam acara Kick Off dan Workshop CFO (Chief Financial Officer) BUMD Jakarta Forum.
“BUMD DKI Jakarta perlu terus meningkatkan sinergi antar BUMD, SKPD maupun BLUD Pemprov DKI Jakarta serta tetap menjadi agent of development” ujar Joko Agus Setyono dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/3/2024).
Joko Agus menyampaikan apresiasinya dan menyambut baik atas inisiasi terbentuknya CFO BUMD Jakarta Forum yang terdiri dari 14 BUMD DKI Jakarta yang 50% lebih kepemilikan sahamnya dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta sebagai Pemegang Saham Pengendali yaitu Bank DKI, Sarana Jaya, Pasar Jaya, PAM Jaya, PAL Jaya, Dharma Jaya, MRT Jakarta, Trans Jakarta, Jakarta Propertindo, Jakarta Tourisindo, Food Station, Jamkrida Jakarta, JIEP Pulogadung, serta Pembangunan Jaya Ancol.
Senada dengan Sekda DKI Jakarta, Kepala Badan Pembinaan BUMD DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono mengharapkan BUMD yang tergabung dalam CFO BUMD Jakarta Forum, akan semakin meningkat kinerjanya secara sehat, baik, dan berkelanjutan serta dapat menjadi flagship company di bidang usahanya masing masing.
CFO BUMD Jakarta Forum diharapkan dapat menjadi orkestrasi potensi BUMD dalam memberikan manfaat bagi masyarakat Jakarta Besar harapan, BUMD dapat lebih bersinergi untuk saling mendukung dan menggarap potensi bisnis bersama, dan terkoneksi dalam satu ekosistem ujar Nasruddin.
Nasruddin juga berharap agar ekosistem BUMD DKI Jakarta dapat berkembang lebih luas dengan menggabungkan ekosistem yang sudah ada di masing-masing BUMD dengan ekosistem di BUMD lainnya, lalu terkoneksi dengan berbagai ekosistem yang ada di kota Jakarta sehingga memberikan manfaat bagi warga Jakarta.
Ketua CFO BUMD Jakarta Forum, Romy Wijayanto yang juga Direktur Keuangan dan Strategi Bank DKI menyampaikan telah menyiapkan sejumlah program kerja yang didasari pada tujuan dibentuknya forum ini.
Baca Juga: Baleg DPR RI Targetkan RUU Daerah Khusus Jakarta Bisa Disahkan Awal April Mendatang
“CFO BUMD Jakarta Forum diharapkan dapat berperan dalam memberikan masukan-masukan strategis dalam rangka peningkatan kinerja BUMD Pemprov DKI Jakarta melalui kolaborasi digital, hubungan kelembagaan, maupun peningkatan program Environment, Social & Governance antar BUMD," ujar Romy.
Romy menambahkan, CFO BUMD Forum Jakarta merupakan sebuah forum yang mewadahi interaksi dan komunikasi para Direktur Keuangan BUMD Jakarta atas kolaborasi bisnis maupun dalam rangka mendukung berbagai program Pemprov DKI Jakarta.
Selain acara kick off CFO Forum, dilanjutkan dengan diskusi panel dengan tema “Peran BUMD Menuju Jakarta Global City” dengan panelis dari Direktur Perencanaan & Pengembangan Proyek Infrastruktur Prioritas Nasional Bappenas, Sumedi Andono Mulyo, Kepala Bappeda Provinsi DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania, dan Managing Director & Senior Partner Boston Consulting Group, Edwin Utama.
Acara tersebut juga melakukan pembahasan program kerja sinergi antar BUMD yang diikuti oleh 14 Direktur Utama dan 14 Direktur Keuangan BUMD, bersama dengan para anggota Forum, dengan harapannya bisa mengimplementasikan sinergi BUMD menjadi lebih solid, sebagai media komunikasi dan problem solver berbagai masalah yang ada di BUMD Jakarta.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menyampaikan Kick Off dan Workshop CFO BUMD Jakarta Forum ini memberikan manfaat bagi rencana besar mewujudkan Jakarta sebagai global city.
"Dengan adanya CFO BJF ini juga diharapkan akan terbangun komunikasi yang baik melalui sharing session, transfer knowledge dan muncul solusi seiring dengan persiapan Jakarta menjadi kota global," tutup Arie.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia
-
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025 Cair? Ini Kata Kemenkeu dan Realitanya
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang
-
BRI Terus Berkomitmen Majukan UMKM Sebagai Pilar Ekonomi Nasional
-
Adakah Pinjaman Tanpa BI Checking? Jangan Mudah Tergiur, Cek Dulu Hal Penting Ini!
-
Youth Economic Summit 2025 : Indonesia Tangkap Peluang Pekerjaan Baru untuk Kurangi Penganggur
-
Youth Economic Summit 2025 Ungkap Strategi Prabowo Subianto Kurangi Kemiskinan di Indonesia
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Izin Sumur Rakyat Rampung Desember, Bahlil: Sekarang lagi Proses Verifikasi!
-
Youth Economic Summit 2025 'Paksa' Gen Z & Milenial Jadi Jantung Ekonomi Baru RI