Suara.com - PT Kliring Berjangka Indonesia (PT KBI) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 60,7 miliar sepanjang tahun 2023. Laba bersih itu didorong dari pendapatan operasional sebesar Rp 149,5 miliar dan juga ditopang EBITDA Rp 90,14 Miliar.
"Tahun 2023 ini merupakan tahun pemulihan ekonomi pasca terdampak pandemi Covid 19 bagi bisnis di Indonesia. Upaya PT KBI dalam menyambut masa pemulihan ini adalah semakin giat beradaptasi pada kebutuhan ekosistem Perdagangan Berjangka Komoditi," ujar Direktur Utama PT KBI, Budi Susanto yang dikutip, Jumat (22/3/2024).
Jika dilihat dari lini usaha sebagai Lembaga Kliring, kinerja PT KBI berbanding lurus dengan pencapaian di beberapa lini bisnis sepanjang tahun 2023. Volume transaksi di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) yang dikliringkan di PT KBI untuk kontrak berjangka dan derivatif mencapai angka 7,8 juta lot.
Terkait Pasar Lelang Komoditas Timah Murni Batangan, transaksi Timah yang dikliringkan tercatat sebanyak 48,4 ribu ton dengan nilai transaksi mencapai lebih dari Rp 19,6 Triliun.
Dari total transaksi tersebut, di Pasar Lelang Komoditas Timah Dalam Negeri mencapai 2.154 ton dengan nilai Rp 1,5 Triliun sedangkan Transaksi Timah untuk ekspor mencapai 46,2 ribu ton dengan nilai USD 1,1 Miliar.
Tercatat bahwa pemanfaatan Resi Gudang mencapai 483 Resi Gudang yang diregistrasi dengan volume 61,5 ribu ton senilai Rp 971.9 Miliar serta pembiayaan sebesar Rp 626,7 Miliar, angka ini melebihi target tahun 2023 yang telah ditetapkan melalui RUPS.
Dalam meningkatkan user interface dan experience dari pencatatan Resi Gudang, PT KBI melakukan pembaharuan fitur pada sistem IS-Ware Next Gen untuk mendukung tugas utama sebagai Pusat Registrasi Resi Gudang di seluruh Indonesia.
Serta dalam membuat sebuah wadah yang mengakomodasi keterbukaan dan transparansi informasi, PT KBI juga meluncurkan situs web terbaru untuk menginformasikan perkembangan pasar berjangka kepada para pemangku kepentingan dan masyarakat umum.
Pencapaian atas kinerja yang positif di tahun 2023 ini menjadi motivasi bagi PT KBI untuk terus meningkatkan layanan dan berbagai inovasi bisnis. Salah satu inisiasi bisnis baru, yaitu uji coba yang akan dilaksanakan PT KBI di Pasar Lelang Komoditas untuk komoditas teh yang ditargetkan pada semester 1 tahun 2024.
Baca Juga: Emiten PPRE Raup Laba Bersih Rp 172 Miliar Selama 2023
Selanjutnya, di tahun 2024 ini, berbagai inovasi bisnis baru juga tengah dalam persiapan, seperti pengembangan produk PALN dan Multilateral bersama BBJ. Serta peningkatan kinerja anak perusahaan PT Kliring Perdagangan Berjangka Indonesia (PT KPBI) sebagai mitra strategis dalam ekosistem CENTRISE (Centre of Commodity Service) yang memberikan layanan dengan skema penjaminan Sistem Resi Gudang (SRG) dan Non-Resi Gudang (NRG), Collateral Manager dan Solution Provider untuk komoditas.
"Sejalan dengan pergerakan ekonomi yang lebih baik serta berjalannya berbagai inisiasi bisnis yang ada, kami optimistis tahun 2024 kinerja PT KBI akan terus meningkat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya," pungkas Budi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Ignasius Jonan 2 Jam Bertemu Prabowo, Bahas Proyek Kereta Cepat Bareng AHY?
-
Jadwal Pembagian Dividen AVIA, Tembus Rp 600 Miliar untuk Pemegang Saham
-
BRI Peduli dan YBM BRILian Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Banjir Sukabumi
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
-
Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Suara dari Timur: Mengenang Ajoeba Wartabone dan Api Persatuan Indonesia
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi