Suara.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (kode saham: WSKT) berhasil meraih penghargaan pada ajang Public Relations Indonesia Awards 2024 untuk kategori Manajemen Krisis. Ajang penghargaan bergengsi bagi para praktisi public relations (PR) ini mengusung tema, "Komunikasi yang Menginspirasi Peradaban”.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Pemimpin Cabang Indonesia The Asia-Pacific Association of Communication Directors (APACD) Fardila Astari sebagai salah satu juri pada ajang tersebut.
Menurutnya, salah satu aspek penilaian yang mendapat perhatian serius dari para juri adalah strategi komunikasi terstruktur terhadap program PR. Peserta tahun ini umumnya berhasil menunjukkan objective yang SMART (specific, measurable, achievable, relevant, time-bound) yang terkoneksi dengan masalah, dan kemudian ada solusi dari permasalahan tersebut.
Pendiri dan CEO PR INDONESIA, Asmono Wikan membuka konferensi dengan menekankan peran krusial PR dalam membangun peradaban yang lebih baik.
“Praktisi PR bukan sekadar pencitraan, tapi komunikasi yang mampu menginspirasi dan membawa perubahan positif bagi masyarakat,” katanya.
SVP Corporate Secretary Perseroan, Ermy Puspa Yunita mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang disematkan kepada Waskita.
“Ini merupakan bukti bahwa Waskita berhasil melaksanakan Manajemen Krisis dengan baik,” ucapnya.
Ermy menambahkan, kondisi ini mendorong PR untuk mampu bergerak secara dinamis dalam setiap keadaan dan berperan penting untuk membangun komunikasi korporat yang lebih baik.
“Untuk menangani manajemen krisis dapat dilakukan dengan menciptakan komunikasi yang baik sehingga output-nya bisa berdampak positif bagi perusahaan,” tambah Ermy.
Baca Juga: Beban Utang Segunung, Waskita Perlu 17 Tahun Untuk Bisa Lunas
Untuk diketahui, PR INDONESIA Awards (PRIA) merupakan ajang kompetisi yang menilai kinerja kehumasan/PR di kementerian, lembaga, pemerintah daerah, perusahaan swasta nasional, multinasional, BUMN, anak usaha BUMN, BUMD, hingga perguruan tinggi.
Tahun ini, ajang yang sudah berlangsung selama sembilan kali tersebut diikuti oleh 694 entri dari 190 institusi. Entri tersebut terentang dari kategori Owned Media, Kanal Digital, Manajemen Krisis, Laporan Tahunan, Program PR, Departemen PR, hingga Komunikasi CSR.
“Semoga penghargaan ini dapat mendorong peran PR untuk mampu bergerak secara dinamis dalam setiap keadaan dan berperan penting untuk membangun komunikasi korporat yang lebih baik. Komunikasi bukan hanya sekedar untuk mengelola reputasi, tetapi mampu menciptakan komunikasi yang informatif dan transparan, sehingga kepercayaan yang diberikan oleh publik dapat kami jaga dengan baik,” tutup Ermy.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Aksi BRI Peduli dan Sungai Watch Pulihkan Fungsi Ekologis dan Kelestarian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Rekomendasi Aplikasi Sekuritas Mirip Stockbit, Biaya Murah dan Terdaftar OJK
-
Siap-siap! Kantor Menkeu Purbaya Bakal Kenakan 'Pajak Gula' Buat Coca-cola Cs
-
Menkeu Purbaya: Saya Tak Suka Banyak Utang!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
Inovasi Teknologi Ramah Lingkungan dari Bekasi, Gunung Kidul dan Sukadana
-
Menkeu Purbaya Buka Opsi Turunkan PPN, Ditentukan Akhir Tahun
-
Imajinasi Iklim dari Pinggiran: Cerita yang Tak Terdengar di Forum-forum Megah Pemerintah
-
Pemerintah Tarik Utang Hingga Rp 501,5 Triliun, Wamenkeu Ungkap Realisasinya