Suara.com - Era McDonald's di Sri Lanka resmi berakhir di tengah gencarnya isu boikot produk yang terafiliasi dengan Israel.
Perusahaan mengumumkan telah mengakhiri perjanjian waralaba dengan pemegang lisensinya di Sri Lanka, yaitu Lion Capital Restaurants.
Penutupan ini menandakan berakhirnya operasi 12 gerai McDonald's di seluruh Sri Lanka.
Alasan penutupan permanen ini dikaitkan dengan beberapa faktor, salah satunya adalah masalah standar yang tidak terpenuhi oleh pemegang waralaba.
Menurut Sanath Wijewardane, pengacara McDonald's, "Perusahaan induk memutuskan untuk mengakhiri perjanjian dengan pemegang waralaba karena masalah-masalah standar." kata dia dikutip dari Reuters pada Senin (25/3/2024).
Sebelumnya, pada bulan Februari 2024, McDonald's Corp. telah mengajukan gugatan terhadap Lion Capital Restaurants di Pengadilan Tinggi Komersial Kolombo atas pelanggaran standar merek dan kegagalan untuk membayar biaya waralaba.
Penutupan McDonald's di Sri Lanka menambah daftar panjang perusahaan multinasional yang hengkang dari negara tersebut akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan.
Sri Lanka saat ini mengalami kekurangan bahan bakar, makanan, dan obat-obatan, serta inflasi yang tinggi.
Baca Juga: Sejak Era SBY Hingga Jokowi Ratusan Bank di RI Terpaksa Gulung Tikar
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya